Pekanbaru, (Antarariau.com) - Calon Wakil Presiden Jusuf Klla dalam kesempatan kunjungan kampanyenya di Riau mengklaim dirinya dan Jokowi terbukti bersih dari korupsi, penyelewenggan, dan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM)
"Jokowi dan saya sudah berpengalaman. Apa pun kesalahan yangg dicari-cari seperti korupsi, penyelewengan, pelanggaran HAM, Alhamdulillah tidak kita lakukan. Terbukti kita bersih teladan kuat dan berwibawa," kata Cawapres, Jusuf Kalla di Pekanbaru, Sabtu.
JK menyatakan hal itu di depan seluruh massa tim pemenangan dan kelompok-kelompok relawan Riau di kantor sekretariat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem provinsi setempat yang berlokasi di Jalan Gajah Mada, Kota Pekanbaru.
Ia mengatakan pemimpin yang bersih akan mampu memberantas unsur-unsur yang memperlemah bangsa yakni korupsi, penyelewangan, dan pelanggaran HAM sehingga bisa menjadi teladan bagi masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut ia juga paparkan bahwa agar bangsa menjadi maju, harus memiliki program dan pemimpin yang akan amanah melaksanakan program terebut.
"Tujuan kita bermasyarakat adalah menuju kesejahteraan yang adil dan makmur. Hal pokok yang harus dicapai adalah ekonomi rakyat yang kuat dan tidak ada lagi ketidakseimbangan yang terlalu besar," katanya.
Untuk itu, ia berjanji akan memajukan seluruh unsur-unsur ekonomi masyarakat secara adil. Sebab, dengan telah terpenuhinya ekonomi yang kuat, secara sendirinya juga akan tercapai pemerintahah yang berdaulat dan kuat.
Sementara itu, ketua tim pemenangan Jokowi-Jk Provinsi Riau, Suryadi Khusaini mengatakan pasangan tersebut telah terbukti bersih dengan melihat rekam jejaknya.
"Bapak Jokowi ketika menjadi Walikota Solo berprestasi dan belum pernah dipecat, begitu juga saat jadi Gubernur DKI Jakarta," ujarnya.
Jusuf Kalla, katanya, ketika menjabat menjadi Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra), wakil presiden, dan sekarang Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) juga tidak pernah dipecat dan berprestasi.
"Hal tersebut menandakan keduanya bersih dan layak jadi contoh keteladanan dan pemimpin tentunya," urainya.
Pemilu Presiden 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres dan cawapres, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
JK: Saya dan Jokowi Bersih, Tidak Melanggar HAM
