Kebakaran hebat di Meranti, logistik pemilu nyaris dilalap api

id Kebakaran di Meranti ,KPU Meranti ,Logistik Meranti nyaris terbakar,Kebakaran

Kebakaran hebat di Meranti, logistik pemilu nyaris dilalap api

Kebakaran hebat di Desa Bandul, Kecamatan Tasik Putripuyu, Kabupaten Kepulauan Meranti, Selasa (20/3/2024) dini hari. (ANTARA/tangkapan layar)

Selatpanjang (ANTARA) - Kebakaran hebat terjadi di Desa Bandul Kecamatan Tasikputri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti, Selasa dini hari, telah meludeskan sebanyak puluhan unit bangunan dan nyaris melahap logistik Pemilu 2024.

Kepala Desa Bandul, Karyawan Noma mengungkapkan, kebakaran di daerah yang dekat dengan pelabuhan desa tersebut pertama kali diketahui sekitar pukul 03.15 WIB. Ia mengaku tak mengetahui dari mana titik api muncul.

Atas peristiwa ini, sebanyak 20bangunan ludes terbakar yang terdiri dari tujuhbangunan sarang walet dan 13rumah warga setempat.

"Syukur (di lokasi kebakaran) tidak ada korban jiwa. Namun saat itu proses pemadaman sempat tidak maksimal, karena titik kebakaran agak jauh dari laut dan air pun sedang surut," kata Karyawan saat dikonfirmasi ANTARA, Selasa.

Di sisi lain, kebakaran ini juga terjadi tak jauh dari Sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tasikputri Puyu. Untuk mengantisipasi logistik pemilu aman, petugas dengan cepat melakukan evakuasi ke tempat lain agar tidak ikut terbakar.

"Alhamdulillah aman, yang kebakaran itu di sampingnya (kantor sekretariat). Sekretariatnya tidak kena," ungkap Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Meranti, Abu Hamid.

Saat terjadi kebakaran, logistik pemilu sementara dievakuasi petugas ke tempat parkir halaman masjid terdekat. Sampai kondisi aman dan tidak ada lagi api yang menyala, logistik pemilu dimasukkan ke dalam kantor sekretariat.

"Pagi tadi logistik sudah kembali disimpan di sana (sekretariat) setelah api dipastikan padam," ucapnya.

Dikatakan Abu Hamid, saat ini sedang berlangsung pleno Pemilu 2024 tahap kecamatan. Tetapi dikarenakan petugas kelelahan setelah bekerja keras mengevakuasi logistik, maka proses pleno dihentikan sementara.

"Kawan-kawan (PPK, PPS dan Panwaslu) yang stand by dari tadi malam pada kelelahan. Karena dari pagi mereka melakukan evakuasi logistik. Tadi pun saya sudah konfirmasi ke PPK, plenonya akan dilanjutkan besok," sebutnya.