Langit pun menangis saat pemakaman korban erupsi Marapi asal Pekanbaru

id Erupsi gunung Marapi,Gunung marapi, erupsi marapi

Langit pun menangis saat pemakaman korban erupsi Marapi asal Pekanbaru

Suasana proses pemakaman salah satu korban erupsi Gunung Marapi asal Pekanbaru, M Wilky (ANTARA/Annisa Firdausi)

Pekanbaru (ANTARA) - Isak tangis keluarga dan sahabat mengiringi prosesi pemakaman M Wilky (20) yang menjadi salah satu korban erupsi Gunung Marapidi Sumatera Barat, Rabu pagi, dengan diiringi gerimis hujan.

Jenazah M Wilky dikebumikan di TPU Sialang Bungkuk di bawah rintik hujan yang pagi ini mengguyur Kota Pekanbaru. Saat jasadnya masuk ke liang lahat, isak tangis keluarga pun pecah.

Kakak korban, Indra Gusanriadi, mengatakan adiknya sudah bekerja di Bukittinggi selama satu tahun terakhir. Saat itu rekan-rekan korban mengajak untuk melakukan pendakian di Gunung Marapi.

“Mereka naik hari Sabtu lalu. Ia bersama enam teman-temannya yang dari Pekanbaru. Wilky menunggu di Bukittinggi karena memang bekerja di sana,” ujar Indra.

Selanjutnya mereka melakukan pendakian ke Gunung Marapi. Keesokan harinya saat akan turun, salah satu gunung di Sumatera Barat tersebut mengalami erupsi.

“Seharusnya hari Minggu mereka turun, namun dapat kabar bahwa sekitar pukul 14.00 WIB baru mulai packing. Sekitar pukul 14.54 WIB terjadilah musibah itu,” papar Indra.

Pada saat kejadian, sang adik sempat membantu rekan-rekannya turun. Namun korban tidak sempat menyelamatkan diri dan ditemukan meninggal dunia pada Selasa (5/12).

“Adik saya ini sosialnya tinggi, mungkin kalau egois dia sudah turun. Dia memerintahkan kawan-kawannya di depan untuk turun duluan,” terangnya.

Kisah lain disampaikan teman korban, Raihan (24). Korban dikenal sebagai sosok yang suka mendaki gunung. Bahkan ia dianggap sebagai pendamping rekan-rekan yang baru pertama kali melakukan pendakian.

“Dia itu orang yang tidak pernah meninggalkan kawannya. Bahkan di pendakian pun dia orang terakhir turun dan menyuruh kawannya turun terlebih dahulu,” ungkap Raihan.

Diketahui hingga saat ini total sudah empat orang warga Pekanbaru meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat. Tiga di antaranya merupakan mahasiswa di Universitas Islam Riau.

Baca juga: Banjir lahar terjang Kabupaten Tanah Datar

Baca juga: Tiga dari 29 pendaki Riau tewas akibat erupsi Gunung Marapi