Pangkalan Kerinci (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan menyatakan bahwa sebanyak 12 kecamatan di wilayahnya bersih dari malaria atau nihil kasus malaria.
"Kalau malaria, seperti yang laporan kita dapatkan di 12 Puskesmas. Kita sudah nihil. Dari hasil surveilence yang ketat, kita tidak dapat laporan dari Puskesmas maupun rumah sakit tentang adanya kasus malaria," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan dr Asril kepada ANTARA, Minggu.
Asril mengatakan 12 daerah di Pelalawan yang bebas dari penyebaran malaria adalah kecamatan Langgam, Pangkalan Kerinci, Pangkalan Kuras, Kerumutan, Bunut, Kuala Kampar, Ukui, Pelalawan, Pangkalan Lesung, Bandar Petalangan, Bandar Sei Kijang, dan Teluk Meranti.
Dinkes Pelalawan menyebutkan wilayahnya sudah bebas sepenuhnya dari malaria pada tahun 2019. Adapun syarat sebuah daerah dinyatakan telah eliminasi malaria adalah ketika sudah tidak ditemukan lagi penularan lokal selama tiga tahun terakhir secara berturut-turut.
"Meski sudah dapat sertifikat bebas malaria dari Kemenkes yang diterima Pak Bupati saat di Lombok lalu, kita akan akan terus bekerja keras melakukan pencegahan dan penanggulangan malaria. Nantinya bila ada pasien yang dirawat karena malaria, kita akan didata dan observasi sampai sembuh. Sedangkan untuk obat dan tindakan malaria gratis," urainya.
Beberapa langkah Dinkes Pelalawan untuk mencegah penularan malaria adalah dengan memberikan kelambu berinsektisida, menyemprot dinding rumah, memantau mereka dengan faktor risiko dan mendorong masyarakat untuk segera berobat jika ditemukan gejala.
"Kita tetap antisipasi malaria terlebih dengan perubahan cuaca saat ini yang berpotensi munculnya kasus-kasus impor. Impor ini maksudnya orang yang masuk ke Pelalawan atau pun muncul dari dalam wilayah sendiri," urainya.