Pelalawan (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pelalawan menyiagakan petugas baik dokter spesialis hingga bidan untuk membantu warga terdampak banjir yang merendam sembilan kecamatan di kabupaten tersebut.
Banjir yang merendam kecamatan Langgam, Pangkalan Kerinci, Teluk Meranti, Pelalawan, Ukui, Pangkalan Kuras, dan Kecamatan Bandar Sei Kijang menjadi atensi khusus dari dinas kesehatan Kabupaten Pelalawan.
Semenjak banjir yang berlangsung akhir Desember lalu hingga kini, tenaga kesehatan mulai dari dokter dan bidan terus digerakkan turun ke lokasi banjir memantau kesehatan warga.
Tidak hanya melihat kesehatan masyarakat, petugas juga akan melakukan evakuasi bagi masyarakat terdampak banjir, terutama ibu hamil untuk mendapatkan penanganan layanan kesehatan yang maksimal.
Kepala dinas kesehatan Pelalawan dr Asril mengaku sudah turun ke beberapa lokasi banjir. Selain menyiagakan tenaga kesehatan (Nakes) untuk membantu masyarakat, pihaknya juga menyalurkan bantuan obat-obatan.
Hingga saat ini, warga terdampak banjir yang berhasil dilayani mencapai 1.142 warga dengan jenis penyakit diare 113 warga, ISPA 241 warga, penyakit kulit 182 warga dan penyakit lainnya 606 warga.
“Menindaklanjuti arahan dari bupati Pelalawan Zukri Misran, kami harus menjadi garda terdepan dalam membantu layanan dasar kesehatan masyarakat,” ujarnya, Minggu.
Pihaknya juga memastikan semua pelayanan dasar kesehatan seperti Puskesmas berjalan dengan baik selama 24 jam terutama di daerah yang terdampak banjir.
Dinkes Pelalawan siagakan petugas bantu warga terdampak banjir
Petugas medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan bersiaga di lokasi banjir. (ANTARA/Yusuf)
