Kurangi Kasus DBD, Dinkes Pelalawan Optimalkan Penyuluhan

id kurangi kasus, dbd dinkes, pelalawan optimalkan penyuluhan

Kurangi Kasus DBD, Dinkes Pelalawan Optimalkan Penyuluhan

Pelalawan, (Antarariau) - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Pelalawan mengalami peningkatan dalam kurun waktu dua tahun terakhir, oleh karena itu Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pelalawan akan mengoptimalkan penyuluhan agar kasus ini dapat menurun.

"Pada tahun 2014 terdapat 118 kasus sementara untuk tahun 2015 ada 126 kasus," ujar Kepala Bidang P2PL, Drs. Khaidir,Apt, Kamis.

Menurutnya, angka peningkatan ini akan menjadi bahan evaluasi dan memaksimalkan sosialisasi penyuluhan di tahun 2016.

"Pada Januari dan Februari kami rutin melakukan sosialisasi bahaya DBD dengan melakukan penyuluhan, pemberantasan dan foging," lanjutnya.

Ia mengatakan pada Januari dan Februari adalah bulan yang termasuk dalam curah hujan tinggi sehingga pada waktu tersebut pihaknya sangat melakukan optimalisasi pada program penyuluhan penyakit ini.

"Selain dibulan Januari dan Februari, misalnya seperti di bulan Maret dengan prediksi tingkat curah hujan rendah, pihak dinkes tetap melakukan penyuluhan seperti biasa tetapi mungkin dengan intensitas yang berbeda," jelasnya.

Ia nenambahkan dari angka kasus demam berdarah tersebut Kota Kerinci adalah wilayah yang paling rentan terhadap penyebaran penyakit ini dibandingkan dengan daerah-daerah lain di Kabupaten Pelalawan.

"Karena Kerinci adalah wilayah yang padat penduduk, sehingga limbah-limbah dari rumah tangga lebih banyak," sambungnya.

Dia menegaskan upaya penyuluhan tidak akan berhasil optimal jika tidak ada peran serta masyarakat di dalamnya.

"Setiap ada kasus kami langsung turun kelapangan, meskipun demikian penting untuk masyarakat mengetahui peran dirinyalah yang paling penting untuk mewasdai demam berdarah ini," tutupnya.