Joe Biden kunjungi Kiev di tengah unjuk rasa antiperang di AS

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,Joe Biden

Joe Biden kunjungi Kiev di tengah unjuk rasa antiperang di AS

Seorang demonstran memegang slogan selama unjuk rasa anti-perang di Washington, D.C., Amerika Serikat, Minggu (19/2/2023). (ANTARA/Xinhua/Liu Jie)

Kiev (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden melakukan kunjungan secara mendadak ke Kiev, Ukraina, Senin (20/2), sehari setelah ribuan orang menggelar aksi unjuk rasa di Washington untuk memprotes kebijakan luar negeri AS yang mendukung perang.

Biden melakukan pembicaraan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky terkait situasi di garis depan Ukraina.

Dia juga mengumumkan tambahan bantuan militer untuk Ukraina senilai 500 juta dolar AS, menambah bantuan lebih dari 50 miliar dolar AS telah dia janjikan. Langkah yang dilakukan Biden itu diyakini secara luas akan semakin mengeskalasi krisis Ukraina.

Saat berbicara dalam sebuah konferensi pers gabungan dengan Zelensky, Biden mengatakan paket bantuan baru tersebut terdiri atas rudal untuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi atau High Mobility Artillery Rocket Systems (HIMARS) dan sistem rudal antitank Javelin. Selain itu, tambahan bantuan militer dari AS tersebut juga untuk peralatan dan senjata militer lain.

Biden mengatakan AS dan sekutunya telah berkomitmen memberikan dukungan dan bantuan militer bagi Ukraina, antara lain hampir 700 tank, ribuan kendaraan lapis baja, serta 1.000 sistem artileri.

Sementara itu, Zelensky mengatakan perang harus diakhiri dengan de-occupation secara penuh wilayah Ukraina dan jaminan keamanan untuk Ukraina.

Perjalanan Biden ke Ukraina kali ini dilakukan empat hari menjelang peringatan setahun pecahnya konflik Rusia-Ukraina. Kunjungan Biden ke Kiev itu juga dirancang untuk menunjukkan solidaritas AS bagi Ukraina.

Kunjungan singkat tersebut juga dilakukan saat semakin banyak pihak waspada terhadap peran AS dalam konflik Ukraina-Rusia yang telah berlangsung setahun itu.

Baca juga: Dewan Kehakiman AS lakukan penggeledahan terencana di rumah Biden

Baca juga: Presiden AS Joe Biden setujui lebih banyak bantuan militer untuk Ukraina