Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) membagi-bagikan sepeda kepada masyarakat saat meresmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Kamis.
Sebelum menyampaikan sambutan dalam peresmian itu, Jokowi menyapa para tamu, termasuk di antaranya para pelajar SD, SMP, SMA dari berbagai daerah di Sulawesi Utara yang turut hadir.
"Anak-anakku semuanya selamat pagi. Sehat semuanya? pagi hari ini kepanasan tidak?,” kata Jokowi menyapa para pelajar.
"Panas," kata para pelajar.
Jokowi mengatakan dirinya juga kepanasan. Biasanya, kata Jokowi, Manado itu dingin, namun kali ini justeru panas.
"Pak Presiden juga panas. Biasanya Manado itu dingin, tapi pagi hari ini panas, tapi panas yang sehat," ujar Jokowi.
Presiden kemudian melemparkan pertanyaan kepada para pelajar.
"Bendungan ini namanya bendungan apa? yang bisa maju,” tanya Jokowi.
Merespons pertanyaan itu, salah satu pelajar kelas 6 SD menjawab Bendungan Kuwil Kawangkoan.
"Betul. Silahkan kembali dapat sepeda. Sepedanya ada tidak ? oh ada,” kata Jokowi dengan nada bergurau.
Jokowi kembali melemparkan pertanyaan mengenai fungsi bendungan. Salah satu pelajar kelas 11 juga merespons pertanyaan Presiden dengan tepat dan berhasil membawa sepeda dari orang nomor satu di Indonesia itu.
Setelah memberikan sambutan untuk meresmikan bendungan, Jokowi kembali bertanya kepada para pelajar.
"Siapa nama saya," tanya Presiden Jokowi kepada pelajar.
“Ir. Joko Widodo,” jawab salah satu pelajar kelas 5 SD bernama Galio.
Galio kemudian menyambut sepeda yang diserahkan petugas.
Mengakhiri sambutannya, Jokowi juga bertanya kepada para pelajar mengenai siapa nama Gubernur Sulawesi Utara dan Bupati Minahasa Utara. Kedua pertanyaan itu dijawab dengan benar oleh dua pelajar, yakni Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, dan Bupati Minahasa Utara Joune Ganda.
Dalam sambutannya, Jokowi berharap Bendungan Kuwil Kawangkoan dapat menjadi sarana untuk pembangkit listrik, sarana pengendali banjir, dan juga sarana untuk pengairan lahan pertanian.
“Karena ini berada di atas Manado sehingga kalau tidak dihentikan di sini, airnya bisa lari dan bisa menyebabkan Manado banjir seperti saya ingat pernah 2014 di Manado banjir bandang,” kata Presiden Jokowi.
Baca juga: Presiden Jokowi akan tinjau sejumlah pasar dan resmikan bendungan di Sulut
Baca juga: Presiden Jokowi menamai kendaraan taktis produksi dalam negeri "Maung"
Berita Lainnya
Jamaah harus selalu kenakan ID Card agar mudah dikenali oleh petugas jika tersesat
18 May 2024 16:19 WIB
Serangan udara sasar rumah dekat MER-C di Kota Rafah, semua relawan selamat
18 May 2024 16:05 WIB
Otorita pastikan layanan pendidikan di Ibu Kota Nusantara setara Jakarta
18 May 2024 15:58 WIB
Fitur multiview YouTube TV kini telah tersedia di ponsel dan tablet Android
18 May 2024 15:51 WIB
Koops TNI Habema bantu masyarakat pasang lampu jalan tiga distrik di Nduga
18 May 2024 15:41 WIB
Menakar mesin pertumbuhan ekonomi Indonesia setelah kuartal I
18 May 2024 15:26 WIB
WHO: Sudah 10 hari tidak ada pasokan bahan bakar di Jalur Gaza
18 May 2024 15:21 WIB
BRIN membangun dua unit kapal riset kelautan
18 May 2024 15:11 WIB