Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meyakini kemampuan menjaga pertahanan dalam negeri terwujud, meskipun target 100 persen pemenuhan Kekuatan Pokok Minimum atauMinimum Essential Force(MEF) di 2024 terancam tidak bisa dicapai.
"Masalah kapan tercapainya (MEF), pokoknya kami yakin bahwa kita mampu menjaga republik ini. Kita punya kekuatan-kekuatan, ketahanan kita luar biasa," kata Prabowousai pembukaan Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, Indonesia memiliki kekuatan ketahanan luar biasa, termasuk dalam hal perlengkapan dan industri pertahanan dalam negeri.
"Jadi, saya kira soal perlengkapan kita, kemampuan industri dalam negeri luar biasa. Kita percaya kepada kekuatan kita sendiri," tambahnya.
Dalam Peraturan Presiden (PP) Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, tertuang pemenuhan MEF 100 persen pada 2024 sebagai salah satu indikator sasaran untuk menjaga stabilitas keamanan nasional.
Kendati demikian, target itu direvisi menjadi 70 persen pada akhir 2024 sebagaimana bagian dari tahap III MEF 2019-2024.Prabowo menjelaskan keterlambatan pencapaian target MEF itu tak lepas dari situasi krisis dunia akibat pandemi COVID-19.
"Ancaman pandemi COVID-19 begitu luar biasa, di mana Pemerintah fokusnya adalah melindungi rakyat. Jadi, anggaran-anggaran kita fokus mengatasi COVID-19. Jadi, kalau masalah alutsista (alat utama sistem persenjataan) tertunda itu kita harus menghadapinya," jelasnya.
Baru-baru ini, Kemhan telah menunjuk PT PAL Indonesia sebagai lead integrator dalam proyek perbaikan 41 kapal perang TNI Angkatan Laut (AL) melalui penandatanganan kontrak kerja sama refurbishment atau peremajaan, yang menjadi bagian dari upaya pemenuhan MEF.
Sementara itu, Kepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali, Senin (16/1), menyampaikan pihaknya menindaklanjuti kesepakatan Kemhan tersebut. Untuk tahapan pertama, TNI AL akan memprioritaskan peremajaan delapan kapal perang yang sudah sangat tua.
"Kami akan prioritaskan pada kapal-kapal yang sudah sangat tua dan sudah memang harus diperbaiki, itu yang didahulukan, mungkin ada delapan dulu," kata Ali setelah upacara tabur bunga peringatan Hari Dharma Samudera di atas Geladak Utama KRI Banda Aceh (593), Jakarta, Senin.
Baca juga: Menhan RI PrabowoSubianto beri 25 unit motor buat babinsa di wilayah Kodim 1702/JWY
Baca juga: Prabowo meresmikan Kantor Badan Pemenangan Presiden Partai Gerindra
Berita Lainnya
Akibat erupsi Gunung Ruang, 18 flight dari Bandara Sam Ratulangi dibatalkan
30 April 2024 17:01 WIB
Seleksi CASN segera dibuka, Azwar Anas minta instansi kebut rincian formasi
30 April 2024 16:43 WIB
Mendagri Tito Karnavian apresiasi kinerja dan loyalitas Sekjen Kemendagri
30 April 2024 16:36 WIB
Rupiah melemah terhadap dolar AS seiring sikap investor tunggu hasil pertemuan FOMC
30 April 2024 16:14 WIB
Pemerintah sambut baik niat BYD bangun fasilitas pengembangan EV di Indonesia
30 April 2024 16:05 WIB
Legislator ingatkan tempat penampungan hewan tak cemari lingkungan sekitar
30 April 2024 15:52 WIB
Menag: Fatwa Ulama Saudi sebut haji non prosedural ibadahnya dianggap tidak sah
30 April 2024 15:42 WIB
Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi serahkan sertifikat tanah elektronik
30 April 2024 14:55 WIB