Jakarta (ANTARA) - PT Perusahaan Listrik Negara (persero) atau PLN pada tahun 2022 banyak merilis Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) diberbagai daerah di Indonesia, terlebih di wilayah Jawa dan Bali untuk memudahkan konsumen kendaraan listrik yang memang sedang digencarkan.
ANTARA berkesempatan untuk mencoba dengan mobil listrikWuling Air Ev yang diluncurkan pada ajang Gaikindo Indonesia Auto Show (GIIAS) 2022 lalu.
Konsumen kendaraan listrik yang enggan mengisi daya kendaraan tersebut di rumah, dapat menggunakan fasilitas yang sudah disediakan oleh negara. Pengguna kendaraan listrik hanya perlu mengunduh aplikasi Charge In yang sudah tersedia di Apps Store dan juga PlayStore.
Ketika para pengguna sudah mengunduh aplikasi tersebut, di dalamnya sudah terdapat fitur yang memudahkan pengguna kendaraan untuk menemukan berbagai titik lokasi dari SPKLU milik PLN. Untuk pembayaran hanya bisa dilakukan menggunakan aplikasi Linkaja.
Para pengguna yang sudah menemukan lokasi yang diinginkan, konsumen langsung dapat memilih soket yang sesuai dengan kondisi mobil yang digunakan. Saat ini, ANTARA mencobanya dengan kendaraan Wuling Air EV yang digunakan adalah jenis AC GB/T.
Setelah semuanya sudah terpasang dengan baik, konsumen harus melakukan scan barcode yang tertera, sehingga nantinya akan muncul berapa banyak daya yang ingin diisikan untuk kendaraannya.
Untuk mempersingkat waktu, ANTARA memilih daya yang cukup rendah yakni 3 kWh. Untuk mencapai 3 kWh, membutuhkan waktu hingga 33 menit dengan biaya sebesar Rp10 ribu.
Sebelumnya, baterai yang tersisa sebanyak 23 persen atau dapat menjangkau 69 km. Setelah pengisian selesai, baterai bertambah hingga 36 persen dengan jangkauan yang tertera adalah 108 km.
Setelah sudah berhasil melakukan pembayaran, konsumen hanya tinggal menunggu semua proses pengisian daya hingga selesai. Waktu pengisian daya dari masing-masing akan berbeda begitu juga jumlah tagihan pembayarannya.
Pada saat ini, ANTARA memilih lokasi SPKLU PT Pos Fatmawati. tersedia tiga soket yang bisa dipilih oleh konsumen kendaraan listrik. Meski begitu, dua lainnya tidak bisa digunakan karena sedang dalam perbaikan.
"Sudah hampir tiga bulan lah itu tidak bisa digunakan. Kita juga sudah lapor," kata petugas keamanan yang sedang berjaga, Abdul Hakim.
Untuk diketahui bersama, Wuling dalam hal ini, juga menyediakan perangkat yang bisa digunakan oleh konsumen Air Ev ketika mereka sudah sah memiliki kendaraan listrik pertama dari Wuling.
Sebagai catatan, Wuling Air ev dibekali dua system easy charging yaitu Socket Box dan Charging Pillar. Socket Box Wuling Air ev berisi socket atau colokan listrik dan alat pengaman elektrikal berjenis AC GB/T yang mampu meneruskan daya listrik 2.200 W.
Sementara Charging Pillar adalah perangkat yang sudah dilengkapi charging gun. Pemilik kendaraan Wuling Air Ev bisa langsung dipasangkan ke mobil listrik yang mampu meneruskan daya listrik hingga 7.700 W.
Baca juga: Produsen kendaraan listrik Vietnam VinFast tunda pengiriman mobil perdana ke Amerika Serikat
Baca juga: New York ganti 900 mobil berbahan bakar fosil milik pemerintah ke mobil listrik
Berita Lainnya
Erick Thohir beberkan hasil transformasi sepak bola Indonesia ke FIFA
19 December 2024 13:18 WIB
Mendikdasmen dorong agar kegiatan pembelajaran tak terbatas di sekolah
19 December 2024 13:00 WIB
Saat Natal dan Tahun Baru, kelurahan-kecamatan di Jaksel diingatkan untuk gandeng aparat
19 December 2024 12:39 WIB
Presiden Prabowo bertemu PM Pakistan bahas kerja sama ekonomi dan perdagangan
19 December 2024 12:05 WIB
Warga Gaza dambakan perdamaian dan kehidupan normal
19 December 2024 12:00 WIB
Film "Perang Kota" akan jadi penutup festival film Rotterdam, Belanda ke-54
19 December 2024 11:38 WIB
Bandara Radin Inten perkirakan capai 95 ribu penumpang di libur akhir tahun
19 December 2024 11:29 WIB
Baznas dan Kemenag resmi luncurkan peta jalan zakat 2045
19 December 2024 11:20 WIB