Kuantan Singingi, (antarariau.com) - Warga Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, kecewa terhadap panitia di Tempat pemilihan Suara ( TPS) I Kelurahan Sei Jering Kuansing akibat ditolak menggunakan hak suaranya pada pilgubri putaran kedua.
"Saya dipersulit menggunakan hak suara, diminta kekelurahan terlebih dahulu karena tidak punya surat undangan memilih," kata Nirman (45) salah satu warga Kuansing di Taluk, Rabu.
Ia mengatakan, pada Pilgubri putaran kedua dalam rangka memilih pemimpin Riau yang terbaik adalah niatnya, keyakinan untuk membantu suara pilihan hatinya agar menang sudah bulat. Niat itu diwujudkan dengan mendatangi salah satu TPS yang berada di jalan lintas Kuansing Kelurahan Sei Jering juga berada dipinggir jalan.
Namun disayangkan, akibat tidak memilik kartu undangan memilih sebagaimana warga lainnya, Nirman ditolak oleh panitia dengan dalih tidak ada surat undangan, sementara salah satu panitia mengatakan kalau ngotot ingin menggunakan hak suara silahkan ke kantor kelurahan terlebih dahulu tegas panitia saat itu.
"Saya hanya menunjukan KTP, sesuai dengan sosialisai yang pernah saya tahu kalau tidak ada terdaftar dan tidak mendapatkan surat undangan bisa saja menunjukan KTP ke petugas untuk menggunakan hak suara," terngnya dengan nada kecewa.
Menurutnya, kejadian seperti ini akibat kurangnya pemahaman terhadap panitia pemilihan hingga ke tingkat desa dan kelurahan, sehingga dapat merugikan hak orang lain. Sesuai arahan dari pihak KPU mengatakan bisa saja warga hanya menunjukan KTP Aslinya untuk menggunakan hak suara sehingga dengan kesadaran dapat pro aktif mensukseskan Pilgubri putaran kedua ini.
Dengan arahan dari petugas di TPS I ini, Nirman tidak jadi memilih dan menggunakan hak suaranya, artinya pada pilgubri putaran kedua dirinya golput, sementara pemerintah daerah, Pemerintah Provinsi Riau menghimbau agar golput dapat dihindari sebagai bentuk mendukung dan mensukseskan pilgubri tahun 2013 ini.
"Saya yakin, banyak warga yang Golput, selain belum terdaftar, bisa juga ketidak pahaman mereka dalam memilih, kedepan sebaiknya sosialisasi tentang pemilihan sebaiknya di tingkatkan bila memungknkan setiap kecamatan di buat spanduk cara menggunakan hak suaranya," terangnya.
Warga Kecewa Tidak Bisa Menggunakan Hak Suara
