UNRI dan UPSI Malaysia tingkatkan layanan pendidikan

id upsi, unri

UNRI dan UPSI Malaysia tingkatkan layanan pendidikan

Suasana pertemuan antara UNRI dan UPSI. (ANTARA/dok)

Pekanbaru (ANTARA) - Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) melalui Unit Kediaman Luar Kampus (UKLK) melakukan kunjungan ke Universitas Riau (UNRI) pada Kamis (4/8). Kunjungan tersebut merupakan bagian dari Program Journey 2.0 Explore Culture and Nature yang dilakukan oleh UPSI di UNRI.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, dan Sistem Informasi Universitas Riau Prof Dr Syaiful Bahri MS menyambut baik kunjungan tersebut karena merupakan bentuk hubungan kerja sama bidang pendidikan yang sejalan dengan visi UNRI.

"Apalagi, pada pertemuan ini kita dapat berbagi informasi terkait dengan pengelolaan Universitas khususnya masyarakat kampus dalam memperoleh pelayanan pendidikan," katanya di ruangan Kunto Darussalam Gedung Rektorat UNRI.

Pada pertemuan tersebut, dilakukan diskusi yang dipimpin Staf Ahli Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr Arifuddin SP MP. Hadir pada pertemuan ini di antaranya Prof Dr Syaiful Bahri MSi, Prof Dr Azriyenni MT, Dr Hermandra MPd, Drs Mawardi, Eko Budi Prasetyo, Dr Mayta MSi, Dr Awitdrus MSi, Dr Widia Lestari MKep, Dr Non Syafriafdi SPd MPd serta sejumlah unsur dari UNRI terkait dengan diskusi bersama pihak UPSI.

Professor Madya Technologist Dr Che Ghani bin Che Kob, selaku Pengetua Unit Kediaman Luar Kampus UPSi, menyebutkan pihaknya membuat satu pertemuan talk dengan wakil pensyarah dan pelajar di Universitas Riau. UPSI akan berkongsi tentang amalan outcome based education di universiti awam dan pendidikan Malaysia.

"Kami ini sebuah universitas awam di Malaysia. Menawarkan program untuk melahirkan bakal guru pendidik. Maka, diskusinya berkait tentang program pengajian yang ditawarkan di sana, kemudahan yg disediakan untuk mahasiswa, perkongsian mengenai sistem pembelajaran antara Riau dan Malaysia, dan sedikit perkongsian juga mengenai mengenai sistem semester, iuran dan credit hours, serta penginapan untuk pelajar," terang Che Ghani.

“Semoga pertemuan ini bisa memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, dalam mengelola kampus khususnya bidang kemahasiswaan dalam rangka memberikan pelayanan akademik terbaik bagi masyarakat kampus yang sejalan dengan visi dan misi Universitas,” ujar Prof Syaiful menjelaskan.