Bupati Bengkais minta stakeholder bangun kerjasama atasi Karhutla

Bengkalis (ANTARA) - Bupati Bengkalis Kasmarni berharap kepada seluruh intansi dan stakeholder, dapat membangun koordinasi serta berkolaborasi dalam menyelesaikan persoalan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dan tidak dapat dilakukan secara parsial masing- masing pihak.

“Kesiapsiagaan kita dalam menanggulangi bencana karhutla harus diatasi bersama stakeholder yang tergabung di dalam komando satuan tugas kebakaran hutan dan lahan, dapat mempersiapkan segala sesuatunya sejak dini, seperti sarana dan prasarana serta sumber daya yang ada,” kata Kasmarni saat memimpin apel Siaga Darurat Bencana Karhutla, Senin.

Bupati Kasmarni menegaskan seluruh stakeholder baik TNI, Polri, Petugas Penanggulangan Bencana Daerah, Petugas Pemadam Kebakaran, Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api, tim reaksi cepat dari perusahaan dan lainnya, untuk terus bersinergi dalam melakukan upaya pencegahan, mitigasi dan peningkatan kesiapsiagaan.



Segera susun rencana kontijensi, termasuk penyediaan sarana dan prasarana. Lakukan penanggulangan Karhutla dengan pendekatan kolaboratif antar unsur pemerintah, akademisi, peneliti, dunia usaha, masyarakat serta dukungan media untuk dapat menyampaikan pemberitaan kepada masyarakat.

“Saya juga minta kepada perangkat daerah terkait, termasuk camat, kepala desa dan lurah agar lebih gencar melakukan pemadaman karhutla dan mensosialisasikan larangan membakar hutan dan lahan di wilayahnya masing-masing. Serta berikan pemahaman kepada masyarakat terkait konsekwensi hukum jika terlibat dengan karhutla,"pungkasnya.

Selain itu Bupati juga melakukan peninjauan ke pos penanganan Karhutla dan juga melihat langsung peralatan pemadaman kebakaran bersama Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso, Sekda Bustami HY dan Forkopimda.