Kabupaten Bogor (ANTARA) - Seorang perempuan yang sedang hamil delapan bulan, Fitri (32), berhasil selamat dari peristiwa tanah longsor di Kampung Pasir Pogor, Desa Cipelang, Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu petang, meski sempat lima menit tertimbun.
"Ada lima menitsaya sama anak-anak terjebak, sebelum ditolongwarga. Pada ngeliat kepala anak-anak terus diangkat. Suami saya nggak tertolong, posisinya dekat pintu dapur," ungkap Fitri saat ditemui di tempatnya mengungsi tak jauh dari lokasi kejadian, Ahad.
Awalnya Fitri bersama ketiga anaknya, Adit (8), Akbar (9), dan Salma (5), serta suaminya, Duduh (40) sedang berada di dalam rumah saat hujan deras sekitar pukul 17.00 WIB.
Ia mengaku sempat melihat air keluar dari sela-sela tembok penahan tebingtanah dengan tinggi sekitar 6 meter tepat di depan rumahnya. Tepat di atas tebingtersebut merupakan bangunan sebuah vila.
Kemudian, Fitri melihat ada pergerakan bebatuan penahan tanah yang dibarengi dengan aliran air, sehingga membuat ia sekeluarga lari ke dapur diiringi reruntuhan tembok tersebut.
“Saya lagi melihatair yang keluar dari vila di atas. Banjir ke depan rumah. Dari batu juga keluar air, pas saya lihat bergerak langsung lari ke dapur,” kata Fitri.
Setelah materi longsoran menghujani rumahnya, Fitri pun berusaha menyelamatkan ketiga anaknya. Namun, mereka terjebak material longsoran hingga akhirnya berhasil diselamatkan warga. Sedangkan sang suami, Duduh (40) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Sabtu malam, setelah beberapa waktu tertimbun material longsor.
Nenek gendong Nafis
Longsornya bebatuan penahan tebing di Kampung Pasir Pogor, Desa Cipelang, Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, juga menghancurkan satu rumah lainnya, hingga menewaskan tiga penghuninya.
Dua di antaranya merupakan Uum (70), seorang nenek yang ditemukan dalam kondisi sedang menggendong cucunya, Nafis (4). Keduanya dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia setelah tim SAR gabungan dan relawan melakukan pencarian beberapa jam di lokasi.
"Saat itu posisinya seperti menggendong, nenek dan cucu saat ditemukan, Ahad dini hari," ungkap Penata Bencana Muda Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Muhammad Adam.
Satu korban meninggal lainnya di rumah tersebut yaitu Eneng (30), ibunda dari Nafis. Almarhumah Eneng merupakan korban terakhir yang dievakuasi oleh tim SAR sekitar pukul 13.30 WIB, dengan kondisi tertumpuk material longsoran di area teras rumahnya yang kini sudah tak berbentuk.
"Kalau dari denah rumah yang kami dapat itu posisinya di depan, teras. Karena rumah tersebut menghadap tebingdan kondisinya terjepit motor," kata Adam.
Sementara, suami Eneng, Hilman berhasil selamat dari peristiwa nahas tersebut. Hilman termasuk dari lima yang selamat dari total sembilan korban tanah longsor di Kampung Pasir Pogor, Cijeruk.
Sementara, Camat Cijeruk, Bangun Septa menyebutkan bahwa para korban yang meninggal dunia langsung dilarikan ke Rumah Sakit Kramat Jati Jakarta untuk keperluan visum.
"Dibawa ke Kramat Jati untuk visum, sebagai laporan awal untuk tindakan awal Kepolisian. Ada permintaan dari keluarga untuk dilakukan visum," kata Bangun.
Menurutnya, para korban yang meninggal dunia akan dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) wilayah Cijeruk setelah proses visum di RS Kramat Jati.
Seperti diketahui, peristiwa longsor yang terjadi sekitar pukul 17.00 WIB pada Sabtu (21/5) itu, menyebabkan dua rumah rusak berat dan dua rumah lainnya rusak ringan.*
Berita Lainnya
Alat berat diturunkan atasi jalan longsor di Inhil
30 September 2024 15:09 WIB
Semua korban longsor di Solok berhasil dievakuasi, 12 selamat
29 September 2024 14:07 WIB
Waspada longsor di Jalan Lintas Tembilahan-Rengat
29 September 2024 7:08 WIB
Jalan lintas Riau-Sumbar di Kampar longsor lagi
13 September 2024 9:28 WIB
Jembatan "bailey" berhasil dipasang di Jalan Sumbar-Riau yang longsor
10 September 2024 11:02 WIB
Jalan lintas Riau-Sumbar amblas, polisi berlakukan buka tutup jalur
21 August 2024 11:25 WIB
Sedikitnya 20 orang meninggal dunia akibat tanah longsor di India
02 August 2024 11:20 WIB
Ethiopia umumkan masa berkabung tiga hari bagi bencana longsor di Gofa Selatan
27 July 2024 15:21 WIB