Petugas kendalikan arus penumpang di pelabuhan Meranti

id Arus mudik penumpang,Idul Fitri,Pelabuhan Tanjungharapan,Polres Meranti,KSOP Selatpanjang,Dinas kesehatan

Petugas kendalikan arus penumpang di pelabuhan Meranti

Petugas kepolisian saat mengatur penumpang yang akan berangkat di Pelabuhan Tanjungharapan, Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Sabtu (7/5). (ANTARA/Rahmat Santoso)

Selatpanjang (ANTARA) - Petugas gabungan operasi Ketupat Lancang Kuning 2022 yang bertugas di pos pelayanan Pelabuhan Tanjungharapan Selatpanjang, Kepulauan Meranti terus memaksimalkan pelayanan untuk mengendalikan kepadatan arus balik penumpang pada H+1 hingga H+7 lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah.

Kabag Ops Polres Kepulauan Meranti Kompol Yudi Setiawan di Selatpanjang, Sabtu, mengatakan jajarannya diarahkan untuk melayani penumpang secara maksimal. Karena arus balik penumpang mulai terlihat sibuk sejak H+3 lebaran.

"Jumlah penumpang di atas 3.000 orang per hari. Baik itu yang berangkat maupun datang. Kalau hari biasa sebelumnya hanya berkisar 600 penumpang saja tiap harinya," ujar Yudi Setiawan.

Pelayanan yang dilakukan secara maksimal, kata Yudi, terutama yang berada di ponton ferry. Dimana, pengaturan turun dan naik penumpang disesuaikan dengan jam keberangkatan kapal, sehingga tidak menumpuk, baik datang maupun pergi.

"Kalau prediksi kita, arus puncak berlangsung hingga hari Ahad (8/5/2022). Kalau tiket penumpang rata-rata sudah habis terjual," bebernya.

Kompol Yudi juga menyampaikan bahwa selama Operasi Ketupat 2022, situasi berlangsung aman, kondusif dan terkendali, terlebih di Pelabuhan Tanjungharapan. Hal itu berkat kerjasama yang kompak personil gabungan di pos pelayanan tersebut.

Sementara itu, Kepala KSOP Selatpanjang Leonard Natal Siahaan menuturkan kepadatan arus balik tidak hanya terjadi di Pelabuhan Tanjungharapan, tapi juga di pelabuhan Tanjungsamak.

"Lonjakan penumpang terjadi secara signifikan pada H+2 dengan total 2.970 penumpang. Itu termasuk di pelabuhan Tanjungsamak. Sementara, jumlah armada yang tersedia sebanyak 30. Jadi, agar penumpang tidak menumpuk di terminal, kita siapkan juga tenda di luar," ungkap Leonard pula.

Ia menjelaskan bahwa petugas yang disiagakan dari KSOP Selatpanjang sebanyak 10 orang. Masing-masingnya untuk di Pelabuhan Tanjungharapan ada empat orang, di Tanjungsamak dua orang dan di kantor induk empat orang.

Kepada para pemudik, pihaknya mengimbau agar tertib saat berada di pelabuhan maupun di kapal, serta menjaga kesehatan diri.

Lebih lanjut, Manajer PT Pelindo Regional I Kawasan Selatpanjang Indra Ardiansah mengutarakan jika pihaknya memberikan dukungan secara maksimal terkait angkutan mudik lebaran, khususnya di Pelabuhan Tanjungharapan.

"Selain itu, kita juga menyediakan berbagai fasilitas, termasuk posko terpadu. Bahkan untuk mengantisipasi membludaknya penumpang di ruang tunggu, maka kita siapkan tenda khusus di luar terminal," tuturnya.

Mengenai pelayanan kesehatan masyarakat, Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti Muhamad Fahri SKM menyebutkan, mulai H-7 sampai H+7 lebaran, pihaknya menyiagakan petugas medis dari seluruh Puskesmas, terutama di pelabuhan-pelabuhan yang menjadi persinggahan angkutan laut.

"Kita siapkan petugas medis di setiap posko mudik, termasuk pelabuhan seperti halnya di 5anjungharapan. Sejauh ini masih normal, belum ada yang sifatnya emergency. Kita bahkan menyiapkan tim dan ambulan untuk siaga pada puncak arus balik," sebut Fahri.