Merak (ANTARA) - Arus mudik Lebaran 2022 melalui Pelabuhan Merak Dermaga Eksekutif dan Reguler selama Sabtu (23/4) melintasi total 21.860 penumpang menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Penyeberangan berjalan lancar dan selamat sampai tujuan, kata Mulyanto, salah satu petugas Pelabuhan Merak, Minggu dini hari.
Sejauh ini arus mudik Lebaran yang melalui Pelabuhan Merak relatif normal dan belum terlihat lonjakan.
Puncak arus diperkirakan terjadi pada H-3 atau Jumat (29/4), karena para pekerja sudah mendapatkan tunjangan hari raya (THR).
Sebagian besar jemaah haji berasal dari sejumlah daerah di Pulau Jawa, seperti Jakarta, Bogor, Bandung, Tangerang, Bekasi, Solo hingga Yogyakarta untuk merayakan Lebaran di kampung halamannya di Pulau Sumatera.
Kemungkinan mudik tahun 2022 juga semakin padat setelah pemerintah melonggarkan kondisi mereka yang sudah divaksinasi booster.
“Kami minta seluruh penumpang Lebaran tahun ini divaksinasi booster,” jelasnya.
Menurutnya, Pelabuhan Merak menyediakan pos pelayanan vaksinasi dan penumpang dapat divaksinasi secara gratis.
Selain itu, seluruh pemudik wajib mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker guna mengantisipasi penularan COVID-19.
“Kami bekerja keras untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang ingin mudik Lebaran dengan selamat sampai tujuan,” ujarnya.
Berdasarkan data penumpang Pelabuhan Merak selama Sabtu (23/4) dengan kapal yang mengoperasikan 30 armada dengan 51 trip.
Sedangkan total 4.691 unit terdiri dari kendaraan roda dua 372 unit, roda empat 2.380 unit, bus 180 unit, dan truk 2.131 unit.
Pelabuhan Merak seberangkan 21.860 penumpang
Kendaraan truk padati Dermaga Pelabuhan Merak, Minggu (24/4) dinihari untuk menyeberang menuju Pelabuhan Bakauheni Lampung. ANTARA/HO-dokumen pribadi.
