Pengunjung wisata di Bengkalis disasar vaksinnasi Bosster

id PEmkab,bengkalis,covid-19,wisatawan,kabupaten

Pengunjung wisata di Bengkalis disasar vaksinnasi Bosster

Sejumlah masyarakat yang berkunjung disalah satu lokasi wisata di Bengkalis mendapatkan vaksinasi COVID-19 secara gratis, vaksinasi ini dilakukan oleh petugas kepada masyarakat yang mengiginkan vaksinasi yang telah di sediakan petugas dilokasi tersebut. (ANTARA/HO-Diskominfotik)

Bengkalis (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis Ersan Saputra menegaskan bahwa dalam rangka meningkatkan angka capaian vaksinasi,Tim Satgas Penanganan COVID-19 menyasar warga yang berkunjung di lokasi wisata.

"Sejak Sabtu kemarin, vaksinasi booster kepada warga dan aparatur pemerintahan telah dilakukan. Bahkan hari ini kita menyasar di lokasi wisata," ungkap Ersan Saputra, Minggu (30/1).

Dikatakannya, lokasi yang menjadi sasaran vaksinasi, di antaranya kawasan wisata Raja Kecil Desa Muntai Barat dan, kawasan wisata Pantai Indah Selabaru, Kecamatan Bantan.

"Layanan di kawasan tidak hanya vaksin booster (tahap ketiga), namun petugas kesehatan melayani warga yang ingin divaksin tahap kedua," ungkapnya lagi.

Sebelum melakukan vaksin, petugas di lapangan yakni petugas kepolisian bersama petugas kesehatan, melakukan pendekatan kepada warga dan enanyakan apakah sudah divaksin tahap kedua. Untuk mengecek apakah warga sudah divaksin tahap satu maupun dua, petugas mengecek Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk dimasukkan ke aplikasi.

Bagi warga yang ingin divaksinasi, langsung diperiksa kesehatannya, seperti mengukur tensi darah. Selanjutnya setelah memenuhi syarat untuk divaksin, lantar warga diberi suntikan vaksin COVID-19.

Tak perlu antri lama, satu per satu warga yang ingin divaksin diberikan layanan prima oleh petugas. Tak hanya warga biasa, ternyata diantara peserta vaksinasi di kawasan Wisata Raja Kecil Desa Muntai Barat, berasal dari anggota polisi, serta aparatur PNS yang kebetulan bertamsya.

Ditambahkan Ersan Saputra, kegiatan vaksinasi COVID-19 akan gencarkan dilaksanakan. Untuk kalangan aparatur pemerintahan, terus mengimbau kepala satuan kerja untuk mendorong staf untuk bersedia mengikuti vaksinasi booster.