Pekanbaru, (antarariau.com) - Aparat Dinas Pekerjaan Umum Pemprov Riau prioritaskan memperbaiki jalan Lintas Timur di Desa Baru, Kabupaten Kampar, yang rusak parah dengan menurunkan peralatan berat demi kelancaran arus transportasi darat.
"Perbaikan jalan Lintas Timur itu merupakan prioritas, maka segera dilakukan mengunakan peralatan berat," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pemprov Riau SF Hariyanto di Pekanbaru, Rabu.
Menurut dia bahwa perbaikan jalan itu menggunakan dana APBD 2013 yang telah mendapatkan persetujuan dari DPRD Riau.
Pernyataan tersebut sehubungan jalan Lintas Timur, Desa Baru, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, rusak parah seperti kubangan kerbau menyebabkan kendaraan jenis truk sulit melintas karena banyak lubang.
Namun bila hujan turun dalam beberapa jam, maka kondisi jalan Lintas Timur itu terutama pada ruas Kecamatan Siak Hulu sulit dilewati karena ada sekitar 3,6 km belum mengunakan aspal.
Bahkan kendaraan truk dari berbagai tujuan seperti Jakarta, Jambi dan Palembang terjebak masuk lubang berlumpur menyebabkan terjadi antrean panjang kedua arah.
Selain itu, para sopir truk hanya pasrah bila melewati Lintas Timur itu karena kawasan tersebut lebih dekat ketimbang melintasi Jalur Barat melewati Payakumbuh, Sumatera Barat.
Dia mengatakan, truk yang terperosok ke lubang ditarik oleh alat berat dan arus lalu lintas kembali normal.
Setelah itu, petugas Dinas Pekerjaan Umum setempat menimbun lubang bekas truk terperosok dengan pasir dan bercampur batu kerikil kemudian dipadatkan.
Kemudian jalan Lintas Timur itu diaspal sepanjang 4,1 km dengan menggunakan konstruksi aspal panas bercampur (hot mix).
Untuk perawatan jangka panjang, katanya, pihaknya melakukan koordinasi dengan aparat Kementerian Pekerjaan Umum karena merupakan jalan Nasional.