Pekanbaru (ANTARA) - Divisi Imigrasi Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Riau menyatakan tidak terdeteksi ada warga negara asing (WNA) asal India yang melakukan eksodus ke wilayah Provinsi Riau.
Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Riau, Muhammad Tito Andrianto di Pekanbaru, Jumat, mengatakan Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Riau tutup, sehingga tidak ada WNA yang datang langsung dari luar negeri.
"TPI di Riau tutup dan tidak ada WNA yang datang langsung dari luar negeri," katanya.
Saat kunjungan kerja ke Pekanbaru, Kamis (22/4), Kepala BNPB sekaligus Ketua Satgas COVID-19, Doni Munardo meminta Ditjen Imigrasi dan Kementerian Luar Negeri langsung bertindak cepat terkait informasi WNA India masuk ke Indonesia akibat lonjakan kasus COVID-19 di negara itu sudah tidak terkendali.
"Saya baru tahu nih ada WNA bisa masuk ke Indonesia. Ini informasi penting tolong didalami karena kita ini masih melakukan pelarangan WNA masuk, kecuali kalau dia punya KITAS (Kartu Izin Tinggal Terbatas-Red), di luar itu tidak boleh," kata Doni
Ia mengatakan tindakan cepat perlu diambil sebelum terjadi eksodus orang Indoa besar-besaran ke daerah-daerah. Padahal, pemerintah kini sudah melarang mudik Lebaran untuk warganya.
"Dirjen Imigrasi dan Kemenlu, tolong jangan sampai kita membiarkan kedatangan WNA, satu sisi mudik tidak boleh tapi ada WNA yang difasilitasi," katanya.
Informasi tentang masuknya WNA India ke Indonesia diungkap oleh Kasubdit Karantina Kesehatan Ditjen P2P Kemenkes, dr Benget dalam rapat bersama tim Satgas COVID-19 Riau. Rapat berlangsung di Balai Serindit yang dipimpin langsung Kepala BNPB, Doni Munardo dan Gubernur Riau, Syamsuar.
"Pertama terkait ada kedatangan WNI dan WNA. Kemarin sudah banyak warga India masuk ke Indonesia, banyak sekali," katanya.
Menurut dia, WNA India masuk ke Indoensia melalui jalur udara dan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta. Kemenkes sudah mengkarantina WNA tersebut dengan ditempatkan di sebuah hotel untuk memudahkan pengawasan. dan dan dilakukan karantina oleh Kemenkes.
"Kami hari ini telah lakukan pemantauan perketat, karena informasi ada eksodus. Jadi untuk di Soekarno-Hatta kami telah minta mereka tempatkan satu hotel biar mudah mengawasi," katanya.
Selain melalui Bandara Soekarno-Hatta, WNA India juga sudah masuk di Samarinda.
"Sekarang India sedang 'tsunami' COVID-19 dan mereka masuk ke Jakarta sekarang. Di Samarinda sudah ada yang positif, jadi kami tadi sudah bahas dengan pimpinan untuk diperketat, kita mau tahu apakah ada varian baru," kata Benget sambil menambahkan WNA tersebut masuk memiliki KITAS.
Baca juga: 127 Warga Negara India eksodus ke Indonesia naik pesawat carter
Baca juga: Kebanjiran korban meninggal COVID-19, India mulai lakukan kremasi massal
Berita Lainnya
127 Warga Negara India eksodus ke Indonesia naik pesawat carter
23 April 2021 14:24 WIB
Optimis hadapi masa depan, Dirjen Imigrasi catat sejarah PNBP 2024 Rp8,5 triliun
18 December 2024 14:24 WIB
Imigrasi Dumai amankan 26 WNA berupaya nyeberang ke Malaysia
07 December 2024 22:11 WIB
Kakanwil Kemenkumham Riau tekankan pesan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan kepada jajaran
23 October 2024 15:27 WIB
Peringati Hari Pajak, Pajak Rengat gandeng Imigrasi Tembilahan
17 August 2024 9:03 WIB
Sertijab Kepala Imigrasi Selatpanjang, ini pesan Kakanwil Kemenkumham Riau
03 July 2024 23:30 WIB
Kemenkumham Riau ajak semua elemen di Meranti cegah TPPO dari pelabuhan tikus
30 May 2024 16:23 WIB
Kemenhumham Riau dorong pemda dalam mempermudah pelaku UMKM dapatkan HAKI
29 May 2024 19:58 WIB