Pekanbaru (ANTARA) - Tim Madrasah AliyahNegeri (MAN) 2 Kota Pekanbaru meraih medali perunggu dalam ajang lomba bergengsi karya ilmiah internasional Science and Invention Fair (ISIF) 2020 By Indonesia Young Scientist Association (IYSA).
"Perlombaan ini diikuti oleh 400 tim dari 30 negara," kataHumas Kemenag Riau, Musdhalifah dalam keterangan di Pekanbaru, Jumat.
Wakil dari MAN2 Kota Pekanbarudalam ajang itu memaparkan karya ilmiah berjudul "Plywood Alternative From Processed Bagasse and Palstic Weste”.
Tim utusan MAN 2 Kota Pekanbaruitu adalahMuhammad Arjun Alfarisyi (Kelas XI- KI), Atriva Reihan Alevie (Kelas XI-KI), Izza Fattalia Zikri (Kelas XII-KI) dan Nafiisa AaliyahFatar (kelas XII-KI)
Kasi Pendidikan Agama Islam (PAIS) Kemenag Kota Pekanbaru, Drs. H. Efrion Efni, M.Ag mengucapkan selamat atas prestasi yang diuirtimMAN 2 Pekanbaruitu.
Ucapan senada juga disampaikan oleh Kepala TU MAN 3 Pekanbaru Jamaris karena telah membanggakan sekolah.
ISIF adalah kompetisi karya ilmiah terebesar di Indonesia yang bertaraf internasional yang diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) yang berkolaborasi dengan Indonesia International Institute Of Life Science (i3L).
MAN 2 Pekanbaru raih perunggu lomba karya ilmiah internasional
Tiga pelajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menunjukkan karya mereka yang diikutkan ajang kompetisi karya ilmiah International Science and Innovation Fair (ISIF) 2020 yang diikuti 30 negara dan berhasil menyabet medali emas, Rabu (18/11/2020). (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)
