Belanda siap kelola limbah Riau

id belanda siap, kelola limbah riau

Pekanbaru - Perusahaan pengelola limbah asal Negara Belanda menyatakan kesiapannya membuka cabang di Provinsi Riau guna pengembangan bisnis daur ulang limbah yang selama ini dipandang berbahaya bagi masyarakat tempatan.

"Rencana ini juga telah dipersentasekan pagi tadi." kata Kepala Badan Penaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Provinsi Riau, Feizal Qomar Karim, di Pekanbaru, Senin.

Dikatakan, perusahaan Belanda ini menyatakan kesiapan, karena memang telah sejak lama mereka melirik potensi bisnis pada limbah sejumlah industri di Riau.

"Sejumlah pimpinan perusahaan asing ini sengaja mendatangi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dengan didampingi Sekretaris Keduataan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Belanda, Berlianto Situngkir untuk menyatakan keseriusan dan komitmen yang tak main-main," ujarnya.

Masih terkait rencana investor asing ini, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Provinsi Riau, Tengku Dahril, mengatakan, kedatangan perusahaan Belanda dengan rencana usaha pengelolaan limbah ini menindaklanjuti kunjungan pihaknya ke Belanda pertengahan 2011 lalu.

"Tujuannya kali ini, selain untuk menunjukan komitmen yang serius, perusahaan asing ini juga sekaligus melakukan persentase mendalam," tuturnya.

Dalam persentasenya, menurutnya, perusahaan luar negeri ini dapat diandalkan serta membantu pemerintah dalam pengelolaan limbah industri di Riau.

"Rencana ini juga sekaligus menjadi solusi ekonomis dalam penanganan limbah yang selama ini justru diributkan oleh banyak pihak. Artinya, kini sudah ada upaya konkret sebagai solusi ekonomis bagi pengelolaan danpemanfaatn limbah organik industri," ujar Tengku Dahril.