Dumai-Malaka Bentuk 'Friendship City'

id dumai-malaka bentuk, friendship city

Dumai-Malaka Bentuk 'Friendship City'

Dumai - Para pejabat Pemerintah Kota Dumai, Provinsi Riau, dan Bandar Malaka, Negara Bagian Malaysia, bersepakat membentuk 'Friendship City' (Kota Persahabatan) dengan menekankan kerja sama bidang perdagangan serta investasi.

Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Masyarakat (Humas) dan Informasi Komunikasi (Infokom) Sekretariat Pemerintah Kota (Pemkot) Dumai, Dermawan, mengungkapkan itu kepada ANTARA, di Riau, Sabtu.

"Penggalangan kerjasama ini dilakukan saat Walikota Dumai, Khairul Anwar, berkunjung ke wilayah Malaka pada awal pekan kemarin dan bertemu dengan Pemerintah Kerajaan Melaka yang diwakili Datuk Setia Usaha Bandar Malaka, M Derus Bin Haji Che Mat," ungkapnya.

Pertemuan kedua pejabat di 'Bay View Hotel', Malaka, tersebut, menurutnya, membahas beberapa agenda penting kerjasama dua pemerintahan.

Walikota Dumai, Khairul Anwar, melalui Dermawan menjelaskan, kerjasama tersebut didasari banyaknya kesamaan dua daerah.

"Yakni, sama-sama terletak di posisi strategis di Selat Malaka, alur perniagaan global teramai di dunia. Juga keduanya memiliki pantai yang berhadapan langsung dengan Selat Malaka," paparnya.

Selain itu, demikian Walikota Dumai, dua wilayah yang penduduknya sama-sama ras melayu ini, juga memiliki kesamaan konsep pembangunan daerah, yakni menuju kota pelayanan jasa, perindustrian, perdagangan serta turisme.

"Di samping itu, ada kedekatan jarak tempuh kedua wilayah, yaitu, dapat ditempuh hanya dalam waktu beberapa jam saja lewat jalur laut dan udara," tuturnya.

Walikota Dumai menambahkan, karena berbagai faktor kesamaan dua wilayah dan arah pembangunan inilah, sehingga sangat tepat dibangun kerjasama persahabatan kedua kota.

"Satu hal lagi yang terpenting, ialah, Malaka telah lebih dahulu maju dibandingkan Dumai. Maka kita perlu belajar kiat keberhasilan mereka," urai Walikota Dumai melalui Dermawan.

Hubungan persahabatan yang baru akan dibangun ini, menurutnya, harus dapat dipertahankan dan dijaga.

"Diupayakan, demi mempererat kerjasama ini, Pemkot Dumai dan Pemerintah Bandar Malaka akan mendeklarasikan kesepakatan 'Friendship City' pada HUT daerah masing-masing, April mendatang," ungkapnya.

Kegiatan itu, lanjutnya, akan dirangkaikan pula dengan pembahasan dan konsolidasi kerjasama keamanan laut serta udara antara Satuan Radar Dumai dengan Angkatan Bersenjata Udara Malaka.

"Kedua pihak sepakat menggelar patroli bersama guna mengamankan kawasan perairan dan udara di Selat Malaka dari tindak kejahatan perompakan atau 'illegal fishing'," katanya.

Kendati sukses menjalin kerjasama, namun belakangan marak tudingan dari beberapa kalangan di Dumai, kunjungan para pejabat ke negara tetangga pada saat libur nasional, dilakukan dengan tidak mengantongi izin, bahkan dinilai melalaikan tugas kewajiban selaku pimpinan daerah.