Gubernur Riau: Lima Fokus 2012

id gubernur riau, lima fokus 2012

Pekanbaru, (ANTARARIAU News) - Hasil Rapat Kerja Pemerintah tahun 2012 di Jakarta Expo Kemayoran, Gubernur Riau, HM Rusli Zainal menyimpulkan, ada lima isu pokok sebagai fokus pemerintah pada tahun ini.

"Itu yang saya rangkum dari apa yang disampaikan Wakil Presiden. Dan isu yang pertama, menyangkut isu stabilitas sosial dan politik," katanya melalui Kantor Penghubung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau di Jakarta, Jumat.

Gubernur Riau (Gubri) yang mengikuti rapat tersebut didampingi Ketua DPRD Provinsi Riau, memaparkan, Wakil Presiden (Wapres) menilai, isu stabilitas sangat penting untuk diantisipasi.

"Bahkan Wapres sempat mengungkapkan bahwa 'demokrasi tanpa penegakan hukum dan ketertiban adalah anarkis". Wapres Boediono meminta pimpinan daerah seperti gubernur, walikota dan bupati bisa mencegah aksi anarki di daerah," ujarnya.

Intinya, demikian Rusli (masih mengutip Wapres), masing-masing di daerah tentunya ada yang memegang tampuk pimpinan dalam upaya untuk melaksanakan "law and order".

"Beliau berharap, pimpinan menyatukan langkah-langkah tadi. Memberikan 'leadership' dalam menegakan 'law and order'. Menghilangkan kegamangan dalam pelaksanaan di lapangan. Bertindak dini menghadapi hal seperti ini sebelum masalahnya menjadi lebh besar lagi," jelasnya.

Penanganan Penganguran

Isu kedua, menurut Wapres yang juga dijelaskan Gubri, ialah, menyangkut pemenuhan kebutuhan pangan.

"Tegasnya, menjamin ketersediaan pangan dan stabilitas harga di pasaran. Dan isu ketiga, adalah masalah penyediaan tenaga kerja, terutama untuk kalangan muda," ujarnya.

Dikatakan, Wapres mengingatkan, kalangan muda merupakan kelompok yang perlu mendapatkan perhatian dan dampaknya bisa di luar masalah ekonomi.

"Masalah di Afrika Utara awalnya adalah mengabaikan pengangguran usia muda. Saya rasa penting ada program khusus untuk mereka apakah dalam bentuk magang, atau pendidikan khusus," demikian Boediono yang dirangkup Rusli Zaiel.

Selanjutnya, hal atau isu keempat, menurutnya, menyangkut masalah tata kelola pemerintahan.

"Pak Wapres menjelaskan, termasuk di dalamnya soal reformasi birokrasi dan moratorium pegawai negeri sipil (PNS). Sedangkan yang kelima adalah kemiskinan," katanya.

Dijelaskan pula, 2012 bukan tahun yang mudah bagi kita secara ekonomi global. "Kita perlu waspada dan saya anjurkan setiap daerah perlu memikirkan program antisipasi," kata Wapres sebagaimana dituturkan kembali oleh Rusli Zainal kepada ANTARA Pekanbaru.