Padang, (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sumatera Barat melacak personel mereka kasus konfirmasi tanpa gejala COVID-19 untuk mengantisipasi penyebaran virus di klaster perkantoran Mapolda Sumbar.
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu di Padang, Sabtu menyatakan sesuai arahan dari Kapolda Sumbar, pihaknya terus melakukan pemantauan dan "tracking" terhadap seluruh personel dengan status tersebut.
"Ini untuk mencegah penyebarannya secara meluas," katanya.
Apalagi setelah dilakukan tes usap terhadap personel secara berkelanjutan terdapat belasan personel yang diketahui hasilnya positif COVID-19.
"Untuk yang diketahui hasilnya, kemudian yang bersangkutan dilakukan isolasi mandiri. Selain itu, juga dilakukan tracking terhadap aktivitas dan riwayat kontaknya," kata dia.
Saat ini Polda Sumbar dan jajaran juga tengah meningkatkan pendisiplinan protokol kesehatan yang dilakukan oleh Bidpropam dan Provost di polres-polres.
Ia juga mengimbau dan mengajak kepada masyarakat untuk ikut disiplin dalam protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker dan menjaga jarak selama beraktivitas di luar rumah.
"Mari kita patuhi protokol kesehatan sehingga dapat mencegah penyebarannya," katanya.
Berita Lainnya
Polda Sumbar dirikan Posko DVI untuk identifikasi korban erupsi Gunung Marapi
04 December 2023 16:24 WIB
Pertamina dukung Polda Sumbar tindak penyelewengan penggunaan BBM subsidi
24 February 2023 12:13 WIB
Empat remaja diduga pelaku tawuran di Padang ditangkap
07 August 2022 9:30 WIB
Polisi Sumbar ungkap enam kasus penyalahgunaan BBM bersubsidi 2022
10 April 2022 19:12 WIB
Polda Sumatera Barat sediakan mobil dapur umum di lokasi pengungsian gempa
27 February 2022 14:09 WIB
Polda Sumbar ungkap penjualan minuman keras tanpa izin di Koto Tangah
20 November 2021 16:52 WIB
Paruh rangkong dijual Rp2-3 juta, pria Sumbar dibekuk di Pekanbaru
01 October 2021 11:42 WIB
Tembak wanita, Polda Sumbar bantah anggotanya sedang bertugas di Pekanbaru
17 March 2021 9:10 WIB