PSPS Berbenah Jelang Hadapi Persiram

id psps berbenah, jelang hadapi persiram

PSPS Berbenah Jelang Hadapi Persiram

Pekanbaru, (ANTARARIAU News) - PSPS Pekanbaru terus melakukan pembenahan di semua lini jelang pertandingan lanjutan Indonesia Super League (ISL) menghadapi Persiram Raja Ampat di Stadion Lebak Bulus Jakarta, Kamis (15/12).

PSPS mengalami dua kekalahan di dua laga terakhir, yakni kalah 0-1 melawan Deltras di kandang dan kalam 1-2 menghadapi Sriwijaya FC.

Dua kekalahan beruntun itu membuat tim besutan Mundari Karya harus berbenah. Lini belakang dan lini tengah disebut-sebut jadi titik lemah tim berjuluk Askar Bertuah itu dan menandakan ada yang salah dalam permainan PSPS.

Pelatih PSPS Mundari Karya yang dihubungi Rabu, menyatakan pihaknya telah melakukan evaluasi jelang menghadapi Persiram Raja Ampat.

Mundary mengemukakan bahwa tim akan melakukan evaluasi di Lebak Bulus, Jakarta, sekaligus melakukan latihan jelang menghadapi Persiram yang berstatus tim promosi dari Divisi Utama itu.

Dia pun mengakui lini belakang dan lini tengah jadi sorotan yang mesti dibenahi.

"Lawan Sriwijaya FC, anak-anak bermain tidak semestinya pada babak pertama. Memang pada babak kedua permainan mereka meningkat, Tapi itu tidak cukup untuk bisa meraih poin. Ke depannya kami berharap anak-anak mengawali laga dengan start yang baik dan konsisten hingga laga usai," katanya.

Tiga laga dengan hanya tiga poin. Apalagi kehilangan poin saat bermain di kandang, tentu itu bukanlah sebuah pencapaian yang bagus bagi tim kebanggaan masyarakat Riau itu.

Mundari katakan semangat pemain justru baru bangkit di dalam posisi tertinggal, pemain juga sangat sulit menemukan performa mereka di awal pertandingan.

"Dan, pertahanan pun sangat rapuh sehingga tidak dapat membendung gempuran lawan sehingga sering tertinggal sejak menit awal," ujar Mantan Pelatih Timnas U-16 ini.

Oleh sebab itu Ia terus memberi semangat buat pemain untuk bisa bermain sebaik mungkin, dan melupakan semua kekalahan di dua pertandingan terakhirnya.

"Itu tentu jadi pekerjaan rumah bagi kita untuk membenahi hal itu. Para pemain harus tampil ngotot sejak menit awal, Satu-satunya jalan agar posisi tim di klasemen tidak terus merosot adalah meraih kemenangan, Ini harus diwujudkan agar bisa kembali ke papan atas," kata Mundari Karya.