Pekanbaru, (ANTARARIAU News) - Menjelang Laga ketiga PSPS melawan Sriwijaya Fc di Kompetisi Indonesia Super League, Pelatih Klub Askyar Bertuah, Mundari Karya melakukan perbaikan pada Klubnya, setelah menelan kekalahan pahit dari Deltras sidoarjo 0-1.
Hasil mengecewakan diraih PSPS pada laga kedua Indonesia Super League (ISL) 2011/2012. Kalah 0-1 dari Deltras, apalagi bermain di kandang sendiri memberi sinyal bahwa, PSPS masih ada beberapa kekurangan yang harus diperbaiki.
Dari kekalahan tersebut, pelatih kepala PSPS Mundari Karya kepada ANTARA Rabu di Pekanbaru, mengaku, telah menemukan kekurangan pada timnya. Menurutnya, pemainnya kurang ngotot dalam menghadapi lawan.
"Para pemain terlalu santai menghadapi lawan di setiap menit-menit terakhir. Ke depan mereka harus selalu konsentrasi selama 90 menit pertandingan. Hingga kini permainan seluruh lini sudah meningkat jauh dibanding sebelumnya, namun tetap harus siap menghadapi kondisi dalam kondisi apapun," ujar Mundari.
Itulah yang menjadi perhatian khusus tim pelatih dalam latihan terakhir, sebelum bertolak ke Palembang untuk menghadapi Sriwijaya FC. Rencananya, besok skuad Askar Bertuah sudah bertolak ke Palembang, meski pertandingan baru berlangsung 11 Desember nanti.
"Makanya kita persiapkan secara matang dalam latihan kita di Pekanbaru, begitu juga pada saat latihan kita nanti di Palembang, karena lawan Palembang ini sangat berat," ujar Mundari.
Menghadapi Sriwijaya bukan hal mudah. Tim yang bermarkas di Jakabaring ini penuh dengan pemain bintang. Sederet pemain nasional bercokol di sana, sebut saja M Ridwan, Ferry Rotinsulu, Septia Hadi, Ponaryo Astaman dan pemain lainnya.
"Apalagi tampil di depan pendukungnya sendiri membuat Sriwijaya penuh semangat, itu yang mesti kita antisipasi, jangan sampai lengah dalam menghadapi lawan nanti," kata Mundari, mantan Pelatih Timnas U-16 ini.
Sederet kelebihan calon lawan ternyata tidak membuat PSPS ciut nyali. Mundari tetap optimis dengan kekuatan timnya bisa mengimbangi lawan.
"Kita harus selalu optimis dalam menghadapi setiap pertandingan, baik kandang maupun tandang. Tim saya rasa harus selalu fokus dalam menghadapi lawan. Kita tahu Sriwijaya merupakan tim yang kuat, namun permainan anak-anak juga saya lihat sudah jauh meningkat. Kita akan matangkan lagi persiapan di Palembang nanti," ujarnya lagi.
Mundari berharap, pemainnya tidak gampang terpancing emosi oleh lawan. Sebab akan mengacaukan konsentrasi permainan dan akan mudah dimanfaatkan lawan.
"Yang paling utama itu, bisa menjaga emosi ketika bermain dikandang lawan, kalau bisa mengontrol emosi maka permainan akan bagus," Demikian Mundari Karya.
PSPS berbenah jelang hadapi Sriwijaya FC
