Kesejahteraan bersama membangun SDM

id kesejahteraan bersama, membangun sdm

Kesejahteraan bersama membangun SDM

Oleh: SILVIA YUNITA

Pembangunan berkelanjutan merupakan proses pembangunan (lahan, kota, bisnis, masyarakat , dsb) yang berprinsip memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi masa depan (Brundtland Report PBB, 1987). Pembangunan berkelanjutan adalah terjemahan dari Bahasa Inggris, sustainable development. Dalam perkembangannya disadari bahwa pembangunan berkelanjutan tidak hanya terkait dengan aspek lingkungan hidup, namun juga pembangunan ekonomi dan sosial yang dikenal dengan the Living Triangle.

Salah satu faktor yang harus dihadapi untuk mencapai keberhasilan pembangunan berkelanjutan ialah, “Bagaimana memperbaiki kehancuran lingkungan tanpa mengorbankan kebutuhan pembangunan ekonomi dan keadilan sosial?” .

Setidaknya paradigma pembangunan berkelanjutan diatas yang menjadikan dasar PT RAPP (Riau Andalan Pulp and Paper) memberikan perannya yang bersifat berkelanjutan dalam operasinal perusahaannya dalam hubungannya dengan masyarakat .

PT. RAPP adalah salah satu perusahaan yang telah mendunia yang bergerak pada sektor pulp and paper. Untuk daerah opersioanal terbesar dari perusahaan ini berada pada Provinsi Riau. Sebagai contohnya adalah program Community Development Department melalui penerapan konsep 3P yaitu Planet, People, Profit .

Peran Community Development (CD) bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang maju dan sejahtera, maju serta terciptanya harmonisasi masyarakat di area konsesi perusahaan. Dalam program pemberdayaan masyarakat dilakukan program pengembangan usaha mikro dan menengah (UMKM ) yang dimulai sejak tahun 2002 melalui pengembangan usaha masyarakat yang bersifat kemitraan ( in-line ) maupun kewirausahaan (off-line ).

Perusahaan memberikan peluang bagi masyarakat dengan usaha sesuai dengan kemampuan masyarakat. Terlebih dahulu melakukan penyuluhan dan pembinaan yang sifatnya berkesinambungan bahkan dalam usaha yang berhubungan langsung dengan kegitan operasional perusahaan.

Seperti pembibitan,penanaman,pemanenan,pembuatan palet, transportasi karyawan,suplai tenaga kerja),

Sebelum terbentuknya program CD (Community Development) PT RAPP telah menunjukan kepedulian terhadap lingkungan dan masyarkat sejak awal hadirnya PT RAPP di tengah masyarakat, permulaannya pada tahun 1995 dengan program pemberikan bantuan tunai kepada masyarakat di area kosesi perusahaan. Program yang di laksanakan ini dirasakan perusahaan belum optimal untuk menciptakan masyarakat yang mandiri baik itu dalam aspek ekonomi ataupun pengembangan SDM.

Pada tahun 1999 PT RAPP membentuk PPMR (Program Pemberdayaan Masyarakat ) kegitan itu bertujuan memberikan pengetahuan dan pembinaan kepada masyarakat. Contohnya seperti memberikan pengetahuan tentang pertanian terpadu.

Pada tahun 2001 CD di optimalisisasikan. Salah satu keberhasilan dari program dapat terlihat dari seorang kontraktor loka yang telah menjadi mitra binaan PT RAPP di Kabupaten Pelalawan, H Basril yang lebih dikenal dengan Ujang Lini. Mengawali kariernya sebagai kontraktor lepas dan sempat melakukan kegiatan illegal loging di area kosesi perusahaan. PT RAPP justru melakukan pembinaan untuk mengikuti pelatihan dengan tujuan memberikan pengetahuan bagaimana proses penebangan yang benar tanpa harus merusak lingkungan. Pelatihan yang diberikan tidak serta merta mengikat usahawan untuk langsung menjadi mitra binaan. Akan tetapi memberikan tahap-tahap penyeleksian yang memiliki kemampuan di bidang tersebut. Ujang Lini adalah salah satu dari sekitar 25 orang usahawan yang berhasil. Khusus di bidang pemanenan (Harvesting) yang sejak tahun 2001 menjadi mitra binaan perusahaan .

PT RAPP memberikan bantuan sesuai dengan apa yang di butuhkan oleh kontraktor. Ujang Lini mendapatkan bantuan dalam bentuk modal. Sistem yang ditrerapkan oleh perusahaan dengan memberikan kotrak lahan yang dilaksanakan dengan jangka waktu yang telah di tetapkan. Saat ini Ujang Lini telah memeliki CV Bina Terusan dengan 50 orang pekerja. Bapak empat orang anak ini merasakan peningkatan baik dalam aspek ekonomi maupun pengetahuannya tentang tata kelola yang usaha yang lebih baik yang sesuai dengan tat keloalah hutan yang baik. Pemanenan akasia yang sekarang saya jalankan sudah sesuai dengan aturan yang benar. Sistem pemanennya pun tidak asal tabang tapi dengan teknik mozaik yang di tetapkan oleh perusahaan,tutur Ujang Lini”. Saat ini Ujang Lini sudah memiliki 10 alat berat.

Dampak yang bagus tidak hanya di rasakan Ujang Lini dan keluarga. Termasuk 50 karyawannya . Bahkan pengakuan salah seorang karyawan Ujang Lini yang sudah 10 tahun menjadi karyawannya “Sekarang saya merasa lebih sejahtera karena selain kerja tetap saya juga sudah bisa membuka usaha sendiri di bidang yang lain dan membuat saya lebih mandiri, tutur Sri sumiati “. Ujang Lini mampu memeberikan gaji kepada karyawannya minimal 2,5 juta / bulan.

Program kewirausahaan lainnya terkait pembinaan masyarakat tempatan dalam upaya mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki seperti perbengkelan,menjahit, salon,pemasaran madu alam, pelatihan mekanik sepeda motor yang difasilitasi oleh SME’s and Vocational Training Program CSR. Dikelola langsung oleh Yayasan Sosial Tanoto Foundation yang memberikan pelatihan dan pembinaan kepada 70 orang masyarakat pada tahun 2009, . Salah seorang peserta pelatihan adalah Bambang 35 tahun selain mendapatkan pelatihan beliau juga mendapatkan jaminan kualitas tenaga kerja berupa seritfikat dari PT RAPP. Perusahaan juga memberikan bantuan mutlak berupa alat-alat perbengkelan dan onderdil yang dibutuhkan,bengkel yang berada di daerah Desa Kiyab Jaya.

Penghasilan perbulan Bapak dari 3 orang anak ini pun mencapai 9 juta perbulan Setelah pelatihan selama dua minggu ini akan dilakukan monitoring terhadap peserta training, apakah mereka memanfaatkan ilmunya untuk bekerja diperbengkelan atau mereka membuka usaha sendiri. Hal ini diserahkan kepada peserta training selain dapat menigkatankan perekonomian pelatihan ini juga membuat masayarakat lebih disiplin dan selalu dapat berlaku secara professional. Sudah sekitar 30 orang yang bergerak di bidang perbengkelan sudah dapat mengembangkan usaha perbengkelannya. Program yang dilaksanakan oleh perusahaan ini didsari semakin tingginya pertumbuhan kepemilikan sepeda motor dimana mana, maka akan memberikan peluang usaha kepada masyarakat.

Tanggung jawab sosial perusahaan (cooperate social responsibility) tidak hanya sebatas pada masyarakat yang memiliki potensi dalam mengembangkan usaha. Pemberdaayaan lain berupa kepudulian perusahaan di bidang pendidikan dalam bentuk beasiswa Mahasiswa berprestasi. Wujud komitmen dan kepedulian Perusahaan dibidang pendidikan dalam rangka membangun dunia pendidikan dan meningkatkan kualitas SDM masyarakat Riau. Seleksi masuk pertama dilaksanakan pada tahun 2006,perusahaan mencari bibit –bibit unggul untuk melanjutkan pendidikan di Akademi Teknologi Pulp dan Kertas (APTK) Bandung Selatan. Tidak sebatas memberikan beasiswa tapi penerima beasiswa langsung menjadi karyawan perusahaan. Salah seorang dari 10 penerima beasiswa Jefri A 23 tahun yang menjadi penerima beasiswa angkatan pertama mandapatkan kesempatan karena memiliki prestasi di bidang akademis. .

Dalam pidatonya Bung karno pernah menyatakan “maka karena itu jikalau kita memang betul-betul mengerti,mengingat dan mencintai rakyat Indonesia,marilah kita terima prinsip hal sociale rechvaar digheid in yaitu bukan saja persamaan politik,harus mengadakan persamaan,artinya kesejahteraan bersama”.

Program yang dilaksanakan oleh PT RAPP tidak hanya mengedepankan kepentingan jangka pendek namun kepentingan jangka panjang .Sudah saatnya kita hidup bukan hanya untuk kepentingan jangka pendek, namun tetap memperhatikan kepentingan generasi mendatang. Oleh karena itu paradigma PT RAPP dalam pengelolaan program CSR (Coorperate social responsibility) menggunakan perspektif jangka panjang, mengedepankan pembangunan yang berkelanjutan. Peningkatan SDM yang lebih kompeten dan memiliki daya saing dalam perekonomian global yang semakin pesat, Oleh karena itu dalam menjalankan program kepedulian terhadap lingkungan sangat mempertimbangan aspek sosial masyarakat.

Penulis adalah Finalis Lomba Karya Tulis

Anugerah Generasi Hijau 2011

Mahasiswa Jurusan Akuntansi Universitas Islam Riau (UIR)