Indragiri Hilir (ANTARA) - Bupati Indragiri Hilir HM Wardan mengekspos rencana detail tata ruang (RDTP) bagian wilayah perencanaan (BWP) Perkotaan Tembilahan, di Jakarta, Senin (24/2).
Di hadapan pihak Kementerian Agraria Tata Ruang dan Badan Pertanahan (ATR/BPN) dan beberapa Kabupaten/Kota lainnya, Bupati memaparkan kondisi ril RDTP BWP Perkotaan dalam jangka hingga 20 tahun ke depan.
Pembangunan pada BWP Tembilahan dapat dilaksanakan berdasarkan rincian rencana. 97 persen WBP dapat dibangun dan digunakan secara maksimal sesuai kebutuhan di masa-masa akan datang.
"Kota Tembilahan, berpotensi dijadikan simpul distribusi kelapa dan industri hasil pengolahannya," kata Bupati Inhil HM Wardan.
Berdasarkan hasil kajian, pembangunan permukiman pada BWP Tembilahan masih dapat menampung pertumbuhan penduduk hingga delapan kali dari jumlah penduduk kondisi saat ini.
"Artinya BWP Tembilahan masih dapat mendukung aktivitas penduduk di dalam nya," sebut Bupati.
Selain itu juga disampaikan isu strategis kelanjutan pembangunan, termasuk permasalahan Tempat Pembuangan Air (TPA). Kapasitas TPA hanya menyisakan sekitar lima tahun lagi.
Juga banyak kanal di wilayah perkotaan yang mengalami pendangkalan. Termasuk permukaan tanah yang relatif datar sehingga membutuhkan penanganan khsusus terhadap pengaturan drainasenya.
Bahkan banyak lagi isu-isu strategis yang disampaikan Bupati. Secara umum menyangkut rencana investasi yang ada di Kabupaten Inhil.
Baca juga: Di Kementerian ATR/BPN, Alfedri paparkan konsep Kawasan Perkotaan Siak Sri Inderapura