Pemimpin Perempuan Lebih Diminati Masyarakat

id pemimpin perempuan, lebih diminati masyarakat

Pekanbaru, 5/4 (ANTARA) - Wali Kota Tanjung Pinang, Suryatati A Manan mengatakan pemimpin perempuan lebih diminati oleh masyarakat terbukti dengan banyaknya kepala daerah perempuan incumben yang mencalonkan diri dan dipilih kembali oleh masyarakat.

"Seperti yang terjadi di pulau Jawa dimana banyak kepala daerah perempuan yang kemudian mencalonkan diri dan terpilih kembali. Contohnya saja Banten," kata Suryatati saat peringatan 100 tahun hari perempuan sedunia di Pekanbaru, Selasa.

Suryatati yang membantah anggapan menang karena incumben tersebut mengatakan, banyak calon incumben yang kemudian gagal terpilih kembali menjadi kepala daerah.

"Ini membuktikan kepemimpinan seorang perempuan lebih dibutuhkan saat ini. Karena perempuan lebih banyak mendengar dan merasakan apa yang terjadi," ujar perempuan yang meniti karir dari tingkat bawah ini.

Berbeda dengan kepemimpinan pria, lanjut Suryatati yang lebih banyak berbicara dibandingkan mendengar. Saat ini, dirinya hanya satu-satunya wali kota perempuan di pulau Sumatera.

"Kalau di Jawa setidaknya ada delapan kepala daerah yang masih aktif. Sedangkan di Sumatera, saya hanya satu-satunya," kata dia.

Pihaknya menilai hal ini perlu diteruskan pada tahun-tahun berikutnya, dengan banyaknya perempuan yang berkarya di bidang pemerintahan.

Partisipasi perempuan dibidang pemerintahan, lanjutnya, sudah mulai meningkat. Diterangkannya, pada 1999, partisipasi perempuan dalam pemilu legislatif hanya 1,5 persen. Kemudian pada 2004 meningkat menjadi 10 persen.

"Pada 2009 lalu semakin meningkat menjadi 19 persen," tambahnya pada kegiatan yang juga hadir Ketua Umum Pengurus Pusat Badan Kontak Majelis Taklim (PP BKMT) Tutty Alawiyah yang menjelaskan tentang kiprahnya di dunia internasional.

Tuti merupakan satu-satunya perempuan yang berbicara di salah satu universitas di Madinah. Biasanya, yang berbicara hanya kaum lelaki saja, kata dia.

Peringatan 100 tahun hari perempuan sedunia dihadiri ratusan perempuan dari sejumlah organisasi. Dalam kesempatan tersebut, juga dimanfaatkan untuk sosialiasi pasangan calon wali kota Pekanbaru, Septina Primawati Rusli-Erizal Muluk.