Hilang dua hari, Mujiono ditemukan dalam kondisi meninggal

id mujiono, nelayan rohil, basarnas

Hilang dua hari, Mujiono ditemukan dalam kondisi meninggal

Proses evakuasi jenazah Mujiono. (ANTARA/HO-Basarnas)

Pekanbaru (ANTARA) - Tim Basaranas Unit Siaga Bagan Siapiapi dan Polairud Rokan Hilir, Riau, akhirnya menemukan Mujiono (51) nelayan yang hilang tenggelam dalam kondisi meninggal dunia di Pulau Halang Muka, Kabupaten Rokan Hilir, Senin pagi sekitar pukul 06.30 WIB.

Kepala Basarnas Pekanbaru Amiruddin di Pekanbaru, Senin, menjelaskan korban ditemukan mengapung sekitar dua kilometer dari titik jatuh. Korban ditemukan dalam kondisi mengembung dan badan lecet karena kemungkinan gesekan saat tenggelam.

Jenazah korban yang dilaporkan hilang tenggelam pada Sabtu (23/11) dini hari tersebut kini telah diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.



Hilangnya korban berawal ketika Simanjuntak dan Mujiono (korban) berangkat ke laut bersama dengan perjalanan kurang lebih lima menit dari tangkahan (tempat menjemur ikan) menuju tiang bubu penangkap ikan.

Sesampainya di tempat kejadian, korban segera bekerja seperti biasa dengan mengangkat buci bubu ke atas dengan posisi dirinya bersandar pada tiang kayu. Tanpa disadari, tiang bubu patah sehingga korban terjatuh ke laut dan terseret arus.

Saat terjatuh di laut, korban sempat memanggil dan meminta pertolongan kepada Simanjuntak. Simanjuntak pun langsung melempar tali ke arah Mujiono. Namun apa daya, kuatnya arus membuat korban terbawa aliran air dan hilang sehingga tidak bisa menggapai tali yang dilemparkan Simanjutak.

Pihak Basarnas Pekanbaru sebelumnya kerap mengimbau kepada nelayan atau pekerja yang sering berada di laut untuk mengutamakan keselamatan dengan memakai jaket pelampung dan sejenisnya.

Hal itu bertujuan untuk mengurangi jumlah korban saat terjadi kecelakaan kerja di perairan.

Baca juga: Tim SAR cari nelayan Indragiri Hilir yang hilang di sungai

Baca juga: Tiga nelayan Rokan Hilir disambar petir, satu tewas