Pekanbaru (ANTARA) - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mendorong percepatan pulau Rupat sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata.
“Jika melihat posisi dan potensi yang dimiliki Pulau Rupat, sangat cocok dijadikan KEK, sehingga akan muncul pertumbuhan baru di daerah ini. Makanya sesuai arahan Bapak Menteri Pariwisata, mendorong terbentuknya KEK pariwisata di Rupat,” ujar Asisten Deputi Investasi Pariwisata Kemenpar Henki Manurung pada ekspose KEK Rupat dan Pekanbaru di kantor Gubernur Riau, Senin.
Dalam ekspose dipandu langsung Wakil Gubernur Riau EdyNatar Nasution turut dihadiri calon investor, utusan dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis maupun Pemerintah Kota Pekanbaru.
Dikatakan Henki Manurung, kehadiran KEK pada suatu daerah, bukan merupakan pemberian dari pemerintah pusat. Namun merupakan usulan langsung dari daerah yang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi kawasan KEK.
Seperti halnya, Provinsi Riau pada tahun ini mengusulkan KEK pariwisata di Pulau Rupat Kabupaten Bengkalis dan KEK Pekanbaru. Pengusulan dua KEK ini, kata Henki merupakan sebuah berkah bagi Provinsi Riau, dimana dalam satu tahun bisa mengusulkan dua KEK.
Dikatakan Henki Manurung, khusus potensi di kawasan wisata Rupat, letaknya sangat strategis yang berbatasan dengan negeri jiran yang sudah lebih dahulu mendulang berkah dari potensi wisata. Ke depan, jika Rupat menjadi KEK, tentu akan menarik perhatian wisatawatan untuk di kawasan ini.
Terkait usulan dua KEK di Provinsi Riau ini, pihak Kemenpar menyatakan siap untuk memberikan dukungan advokasi bagi pihak pengusul. Tidak hanya itu, KEK Rupat dan Pekanbaru ini, akan segera dimasukkan dalam pembahasan Dewan Nasional KEK pada semester pertama 2020.
Henki menekankan untuk mewujudkan KEK di Rupat, tentu butuh kerja sama dan komitmen semua pihak. Misalnya dalam bentuk komitmen untuk memberikan kemudahan dalam pengurusan perizinan, sehingga tidak ada keluhan dari investor saat mengurus.
Sementara itu Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution, kehadiran KEK di Provinsi Riau, merupakan sebuah keberkahan bagi daerah. Karena akan menjadikan kawasan pertumbuhan baru, yang mampu menyedot investor maupun wisatawan.
Apalagi kata Brigjen TNI (pur) ini, dalam waktu dekat akan dibuka tol Pekanbaru-Dumai, kemudian pembukaan roro penyeberangan Dumai dan Melaka (Malaysia) segera diwujudkan.
"Kondisi ini, tentu menjadi modal utama bagi Rupat dan Pekanbaru dalam mengembangkan KEK,” ungkap Edi.
Edi juga menekan kepada daerah, agar mempermudah pengurusan perizinan. Sebatas syarat terpenuhi, agar daerah dapat memberikan izin-izin yang dibutuhkan, khususnya bagi daerah izin Amdal dan izin lokasi.
Baca juga: Menpar nilai Pulau Rupat cocok jadi KEK pariwisata
Baca juga: Menpar nilai Pulau Rupat Riau cocok untuk KEK pariwisata, begini penjelasannya
Baca juga: Operasikan Pelabuhan KEK
Berita Lainnya
Menpar nilai Pulau Rupat cocok jadi KEK pariwisata
22 August 2019 6:17 WIB
Menpar nilai Pulau Rupat Riau cocok untuk KEK pariwisata, begini penjelasannya
20 August 2019 19:18 WIB
BRK Syariah berikan ambulans ke Pemkab Bengkalis
17 December 2024 10:59 WIB
Kenduri Melayu Ratib Togak, wadah jaga nilai budaya melayu
14 December 2024 15:00 WIB
Kunjungi Mandau, Kapolda Riau sebut Pilkada di Bengkalis berjalan kondusif
30 November 2024 13:42 WIB
Bupati Bengkails minta ASN kedepankan kepentingan masyarakat
22 October 2024 21:17 WIB
Bupati Bengkais tinjau pelayanan publik di Kecamatan Mandau
22 October 2024 21:10 WIB
Hadiri HUT TNI ke-79, ini harapan Kapolres Bengkalis
05 October 2024 17:10 WIB