WWF Gelar Pameran Produk Ramah Lingkungan

id wwf gelar, pameran produk, ramah lingkungan

Pekanbaru, 12/11 (ANTARA) - Organisasi lingkungan WWF Indonesia akan menggelar pameran produk ramah lingkungan di Pekanbaru, Riau, 13-14 November.

"Pameran ini bertujuan lebih kepada kampanye untuk mendorong konsumsi produk ramah lingkungan yang bernilai keadilan kepada publik," kata Humas WWF Riau Syamsidar, di Pekanbaru, Jumat.

Menurut Syamsidar, pameran itu merupakan rangkaian kegiatan kampanye pendidikan publik yang diluncurkan WWF-Indonesia selama Juli-Desember. Pameran tersebut akan digelar di mal SKA, Pekanbaru.

Dia mengatakan, pameran tersebut akan diisi dengan beberapa kegiatan, sepetti pameran aneka produk ramah lingkungan.

Menurut dia, pengembangan produk ramah lingkungan merupakan inisiatif WWF-Indonesia yang dirintis sejak lima tahun lalu, sebagai program penguatan konservasi dan ekonomi masyarakat lokal berbasis konservasi.

Masyarakat di sekitar hutan, kata dia, selaku produsen pengembangan produk yang diambil mendapat binaan untuk mengolah produk dari hutan yang bisa diperbarui secara higienis, alami dan berkelanjutan.

Selanjutnya, produk itu dipasarkan secara adil dengan penentuan harga yang transparan dan hasil penjualan akan kembali kepada kelompok masyarakat.

Ia mengatakan, ada delapan produk ramah lingkungan yang akan diperkenalkan kepada publik. Produk yang menjadi andalan dari Provinsi Riau karena berasal dari sekitar kawasan konservasi di Sumatera adalah madu hutan sialang dari Taman Nasional Tesso Nilo.

Sejak awal 2010, pengembangan madu yang higienis oleh masyarakat sekitar hutan telah berbuah manis karena produk itu dapat menembus pasar internasional.

Madu dari Tesso Nilo kini secara rutin diekspor ke Malaysia dan memberi nilai tambah bagi masyarakat setempat.

"Selain itu, produk ramah lingkungan yang akan dipamerkan adalah kopi robusta 'Kuyungarang' yang ditanam di luar kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan di Lampung," katanya.

Selain itu, ia mengatakan acara tersebut juga akan menampilkan dongeng untuk anak-anak tentang penyelamatan habitat satwa dilindungi di Sumatera hingga pameran foto yang diambil oleh anak-anak binaan WWF.

Ia menambahkan, acara tersebut direncanakan juga turut dihadiri oleh mantan Putri Indonesia Nadine Chandrawinata.