Chevron Raih Anugrah Peduli Pendidikan

id chevron raih anugrah peduli pendidikan

Chevron Raih Anugrah Peduli Pendidikan

Pekanbaru, 7/10 (ANTARA) - Kementerian Pendidikan Nasional memberikan Anugerah Peduli Pendidikan (APP) kepada PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) atas peran sertanya dalam turut membangun pendidikan di Provinsi Riau.

"Kami mendapat kehormatan bisa mendapatkan Anugrah Peduli Pendidikan dari Kementerian Pendidikan Nasional," kata General Manager Policy, Government, and Public Affairs PT CPI, Djati Sussetya, di Pekanbaru, Kamis.

Ia menjelaskan, anugerah tersebut diberikan secara langsung oleh Mendiknas Mohammad Nuh kepada Presiden Direktur CPI Abdul Hamid Batubara dalam sebuah acara di Kantor Kemendiknas di Jakarta beberapa waktu lalu. Menurut dia, anugerah itu bukanlah kebanggaan CPI semata, tapi merupakan kebanggaan masyarakat Riau secara keseluruhan.

’’Anugerah ini tak lepas dari dukungan dan kemitraan dengan berbagai pihak di Provinsi Riau sehingga program-program yang ada berjalan dengan baik,’’ ujarnya.

Chevron adalah Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) migas di Riau asal Amerika Serikat dan beroperasi di Riau. Perusahaan itu dahulu bernama Caltex dan mulai melakukan eksploitasi minyak sejak tahun 1940-an di Riau. Bahkan, produksi minyak Chevron di lapangan Duri mencapai 50 persen dari total produksi nasional.

Menurut Djati, beberapa program dan partisipasi aktif CPI yang mendapat apresiasi Kemendiknas diantaranya adalah pendirian SMA pertama di Pekanbaru; pembangunan ratusan gedung sekolah mulai TK, SD, SMP, SMA, maupun SMK di Riau; pendirian Politeknik Caltex Riau (PCR); dan Darmasiswa Chevron Riau (DCR) untuk studi PT bagi pelajar SLTA Riau.

Selain itu, perusahaan juga secara berkelanjutan memberi beasiswa untuk masyarakat Sakai yang merupakan warga asli di Duri. Beasiswa itu diberikan mulai tingkat SD hingga S2; beasiswa dosen; program bagi mahasiswa berupa Belajar Bekerja Terpadu (BBT), kerja praktik, dan tugas akhir. Selanjutnya adalah peningkatan standar prosedur serta kelengkapan laboratorium maupun buku pelajaran di beberapa perguruan tinggi; pelatihan kejuruan bagi pemuda putus sekolah serta penugasan karyawan yang kompeten untuk menjadi dosen tamu.

"Pendidikan merupakan salah satu area fokus program pengembangan masyarakat yang selama ini dijalankan CPI, di samping kebutuhan dasar manusia dan pemberdayaan usaha kecil-menengah," katanya.

Ia menambahkan, anugrah itu akan memacu CPI untuk terus berkontribusi terhadap dunia pendidikan di tanah air, khususnya di Riau.

"Ini juga menjadi momentum bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas program-program kami karena kualitas sumber daya manusia merupakan kunci menuju kemandirian masyarakat, dan pendidikan merupakan fondasi untuk mencapai kesejahteraan dan kemajuan bangsa," ujarnya.