Pekanbaru (ANTARA) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Syafruddin meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP) di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Rabu.
"Fakta-fakta bahwa pemerintah itu berbelit-belit, harus dikikis habis. Alhamdulillah, upaya terus kita lakukan dengan adanya MPP. Ini MPP terlengkap dan terbagus," kata Syafruddin dalam sambutan peresmian yang turut dihadiri Gubernur Riau Syamsuar dan Walikota Pekanbaru Firdaus.
Syafruddin menjelaskan MPP Pekanbaru yang saat ini terdapat sebanyak 173 jenis layanan terpadu dari berbagai instansi merupakan yang ke tiga di Pulau Sumatera, dan ke-14 di Indonesia.
Baca juga: Tindaklanjuti SE Menpan-RB, Prmko Pekanbaru Berlakukan Jam Kerja Khusus ini Selama Ramadan
Mantan Wakapolri itu menuturkan keberadaan MPP merupakan wujud kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat serta jawaban atas kebijakan publik yang harus adaptif dan berkelanjutan. Tujuan akhir dari keberadaan MPP adalah peningkatan pelayanan, dengan sasaran akhir kepuasan masyarakat.
"Karena semua berubah dengan cepat, dinamis. Semua negara di dunia melakukan inovasi, termasuk Indonesia. Harus cepat dan adaptif," ujarnya.
Usai meresmikan MPP Pekanbaru, Menpan-RB menyempatkan meninjau satu per satu layanan yang tersedia di gedung yang sebelumnya merupakan Kantor Walikota Pekanbaru tersebut. Dia menilai bahwa MPP Pekanbaru merupakan salah satu yang terluas di Indonesia, dengan pelayanan komplit.
Namun, di akhir peninjauan, Syafruddin menyesalkan tidak adanya pelayanan PT PLN di MPP. Ternyata, Syafruddin menilai ketiadaan layanan PLN tidak hanya di MPP Pekanbaru, melainkan sejumlah MPP lainnya di Indonesia.
"Cukup luas gedungnya. Servis banyak. Unsur-unsur lengkap. Ada 173 pelayanan. Satu yang disayangkan. PLN. Setelah ini Dirut PLN saya panggil untuk menempatkan pelayanannya di MPP," tegas Syafruddin.
Walikota Pekanbaru, Firdaus menambahkan jika pembangunan gedung MPP yang berada di pusat Kota Pekanbaru tersebut dimulai sejak 2018 lalu. Saat ini, terdapat 24 instansi dari kementerian dan lembaga menghuni MPP pertama di Provinsi Riau itu.
Ke depan, Firdaus menjanjikan akan memperluas gedung guna menampung lebih banyak layanan publik secara terintegrasi. Saat ini, lanjutnya, MPP Pekanbaru menggunakan dua gedung yang sebelumnya kantor Walikota. Gedung A dan B dengan luas 4.000 meter persegi.
"Yang kita resmikan ini tahap pertama dari layanan yang lengkap. Dari empat gedung, kita akan jadikan sebagai MPP Pekanbaru seluruhnya. Insya Allah," kata Firdaus.
Pantauan Antara, gedung MPP Pekanbaru terlihat modern, namun tidak melupakan kesan budaya melayu. Bagian luar gedung terdapat ornamen Kapal Lancang Kuning yang berlayar dan mengarungi ombak di lautan. Bagian depan gedung juga terlihat luas, dengan berbagai layanan, mulai dari perbankan, perizinan investasi, pembuatan paspor, layanan kepolisian, hingga kejaksaan.
Baca juga: Menpan RB Dorong Pengembangan Pariwisata Di Bukitttinggi
Baca juga: Menpan-RB: Terapkan E-Goverment Guna Tingkatkan Pelayanan Publik Di Riau
Menpan-RB resmikan Mal Pelayanan Publik Pekanbaru
Mall Pelayanan Publik Kota Pekanbaru (Int)
