Pengelola Objek Wisata Nadiin Raih Omset Puluhan Juta

id pengelola objek wisata nadiin raih omset puluhan juta

Pengelola Objek Wisata Nadiin Raih Omset Puluhan Juta

Oleh Lita Khatifah & Frislidia

Pekanbaru (antarariau.com)- Objek Taman Wisata Agro Nadiin, Kabupaten Kampar terus dipadati wisatawan sehingga setiap Sabtu dan Minggu pengelola meraih omset dari Rp30 juta hingga Rp90 juta.

"Omset tersebut berasal dari penjualan tiket masuk, jasa parkir, dan tiket sewa wahana permainan sepeda gantung, flying fox, water boom, dan juga berkuda," kata Humas Taman Wisata Agro Nadiin, Kasman, di Kampar, Provinsi Riau, Sabtu.

Objek wisata Nadiin, terletak di pertengahan kebun sawit dan karet, atau berada di RT06/RW02 Dusun Tiga Ujung Padang, Desa Kuapan, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

Menurut Kasman, empat wahana unggulan Taman wisata agro Nadiin disewakan pada pengunjung seperti water boom, sepeda gantung, flying fox, dan juga berkuda, sebesar Rp30 ribu per wahana untuk dewasa dan Rp25 ribu per wahana untuk anak-anak.

Selain itu, katanya menyebutkan, juga tersedia fasilitas unik dna menarik seperti rumah barbie, rumah terbalik, rumah miring, rumah kurcaci, balon terbang, gitar besar, dan lainnya.

"Wisatawan yang datang silahkan berfoto bersama keluarga dan kerabat sepuasnya tanpa dipungut biaya," katanya.

Untuk mendukung kenyamanan pengunjung, katanya menyebutkan, juga disediakan fasilitas toilet, mushalla, super

market, dan puluhan gerai makanan dan minuman, serta dilengkpi juga dengan tersedianya dua pendopo.

Pendopo tersebut dibangun katanya, disewakan juga untuk pengunjung yang ingin menggelar acara, seperti reuni, ulang tahun, atau kegiatan dari organisasi, anak sekolah atau dari komunitas lainnya.

"Taman wisata agro Nadiin berada dalam kawasan seluas lima hektare, dan ke depan kita segera akan dikembangkan lagi dengan membangun tiga fasilitas baru, sehingga para pengunjung makin betah berlama-lama di taman mengisi waktu rekreasinya dengan nyaman," katanya

Tiga fasilitas baru yang akan dibangun adalah hutan lindung untuk arena kemping, bioskop berupa arsitektur rumah terbalik 6 dimensi berukuran 8x14 meter. Di dalam rumah berisi 36 bangku dilengkapi dengan penginapan juga.

Arus kunjungan ke taman wisata ini, katanya terus meningkat bahkan saat Idul Fitri 2018, dan libur nasional omset yang diraih hingga mencapai Rp90 jutaan.

Sedangkan bagi pengunjung yang berminat datang ke taman agro wisata ini hanya tiket masuk sebesar Rp10 ribu/per orang untuk dewasa dan Rp5 ribu untuk anak-anak sedangkan untuk jasa parkir Rp5 ribu untuk sepeda motor, dan Rp10 ribu untuk mobil serta Rp25 ribu untuk bus.