Pangkalan Kerinci, (Antarariau.com) - Ikatan Keluarga Melayu Riau (IKMR) Kompleks PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) kembali mengadakan Musyawarah Besar (Mubes) ke - VII. Dalam Mubes ini, Marzum, Direktur Community Development (CD) RAPP terpilih sebagai Ketua Umum periode 2018-2021.
Marzum mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar IKMR yang telah memberikan amanah kepada dirinya untuk memimpin paguyuban ini. Ia mengatakan ke depannya IKMR akan lebih memperkuat persaudaraan, mendukung program pemerintah, seni dan budaya Melayu dimana Melayu harus menjadi rumah di negeri sendiri.
"Kita akan terus meningkatkan sumber daya manusia putra putri Melayu dan meningkatkan kuantitas untuk berkarir di negeri ini," ujar Marzum.
Dalam Mubes tersebut, hadir Bupati Pelalawan, H M Harris. Ia menyampaikan IKMR ini merupakan wadah bagi warga Melayu di RAPP dan Pelalawan untuk bersilahturahmi.
"Saya apresiasi dengan keberadaan IKMR Riau Kompleks RAPP ini. Paguyuban ini menjadi wadah bagi orang Melayu yang berada di RAPP untuk mempertahankan dan melestarikan budaya. Riau Kompleks sendiri ada berbagai macam suku tetapi tetap bersatu dan saling menjaga. Saya salut," ujar Harris.
Kegiatan yang mengusung tema Peran Putra Melayu dalam Menghadapi Revolusi Industri dan Riau Version 4.0 ini juga diisi oleh seminar Ir H T Edi Sabli, MSi yang membahas Sejarah Kerajaan dan Tunjuk Ajar Melayu Riau.
Direktur RAPP, H Mhd Ali Shabri mengatakan IKMR RAPP ini sangat terbuka dengan masyarakat pendatang dan bisa berbaur. Ali mengatakan membangun kebersamaan tidaklah mudah, tetapi berkat dukungan berbagai paguyuban berbagai daerah di Riau Kompleks kebersamaan dan persatuan tetap terjaga sampai sekarang.
Ali menuturkan perhatian yang diberikan perusahaan kepada warga lokal diantaranya kerjasama dalam bidang pendidikan di berbagai sekolah kejuruan dan perguruan tinggi yang ada di Riau.
"Baru-baru ini RAPP membangun jurusan D3 Pulp and Paper di Universitas Riau. Perusahaan juga mengirim putra-putri terbaik daerah untuk belajar di ATPK Bandung dan Instiper," ujar Ali. (Rls)