Madrasah Di Riau Galang Bantuan Kemanusian Untuk Korban Gempa Sulteng

id madrasah di, riau galang, bantuan kemanusian, untuk korban, gempa sulteng

Madrasah Di Riau Galang Bantuan Kemanusian Untuk Korban Gempa Sulteng

Ilustrasi

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Sejumlah madrasah atau sekolah di lingkup Kanwil Kemenag Riau, terus menggiatkan penggalangan bantuan dan dana kemanusian bagi korban terdampak gempa Donggala, Sigi dan Palu di Sulawesi Tengah.

"Bantuan sedikit demi sedikit berhasil dikumpulkan berasal dari infak dan sadakah para siswa, guru, orang tua siswa dan masyarakat sekitar sekolah," kata Humas Kanwil Kemenag Riau Musdhalifah di Pekanbaru, Sabtu.

Madrasah yang telah mengumpulkan donasi yakni MTsN 5 Kampar, Madrasah Aliyah (MA) Alfalah Tapung Hilir dan MTs YPUI Teratak.

Ia mengatakan, donasi dikumpulkan berdasarkan kepedulian sosial terhadap penderitaan saudara setanah air yang mengalmi musibah sehingga uluran tangan sesama dibutuhkang untuk meringankan beban pederitaan mereka.

"Bantuan yang dihimpun jumlahnya bervariasi dan masih rendah, namun demikian sebesar apapun bantuan diberikan dengan ikhlas maka diyakini bisa membantu korban untuk membeli sejumlah kebutuhan hidup mereka sehari-hari, makanan atau pakaian dan keperluan perempuan dan bayi," katanya.

Kepala MTsN 5 Kampar, Lipat Kain, Kec. Kampar Kiri M Sahlan Putra Tama menyebutkan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Kampar berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp2,8 juta, berasal dari infak dan shadaqah warga MTsN 5 Kampar, guru, dan siswa.

Ia menyebutkan, dana sebesar Rp2,8 juta tersebut sudah diserahkan ke seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar untuk dikumpulkan dulu. Pengumpulan dana tersebut, dilaksanakan berdasarkan himbauan dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar.

Selain itu Madrasah Aliyah (MA) Alfalah Tapung Hilir juga menggalang bantuan Rp2,2 juta untuk korban gempa Palu dan Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah.

Staf Seksi Pendidikan Madrasah Hj. Rosmaniar mengatakan sumbangan ini diperoleh dari infak dan shadaqah warga MA Alfalah Tapung Hilir, guru, pelajar dan masyarakat.

Berikutnya Madrasah Tsanawiyah YPIU Teratak juga mengumpulkan dana sebesar Rp1,050 juta dari infak dan shadaqah warga MTs YPUI Teratak, guru dan pelajar.

"Semoga dengan bantuan seadanya itu dapat membantu mereka dan mari kita berdoa kepada Allah SWT, agar korban gempa Palu dan Donggala Provinsi Sulawesi Tengah diberikan ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi musibah ini," katanya.