Pembangunan Jembatan Siak IV Capai 59 Persen

id pembangunan, jembatan siak, iv capai, 59 persen

 Pembangunan Jembatan Siak IV Capai 59 Persen

Pekanbaru (Antarariau.com) - Dinas Pekerjaan Umun dan Penataan Ruang Provinsi Riau menyatakan bahwa progres pembangunan Jembatan Siak IV Kota Pekanbaru saat ini sudah mencapai 59 persen.

"Kemajuannya bagus, kondisi fisiknya sudah 59 persen lebih. Tinggal naik kabel dan balok penghubung yang semuanya sudah ada di lapangan," kata Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Riau, Yusnan Aris di Pekanbaru, Senin.

Sistem Jembatan tersebut adalah rangka baja dengan satu "pylon" atau penyangga jembatan yang dipancang di dalam sungai. Dari penyangga tersebut akan dibentangkan kabel radial sebanyak 14 masing-masing di sisi kiri dan kanan.

Dikatakannya jika kabel penyangga itu sudah naik, maka progresnya akan meningkat tajam. Pasalnya untuk satu kabel saja progresnya itu senilai setengah persen. Saat ini kontraktor, katanya masih mengerjakan "pylon".

"Pylon' selesai November dan semuanya selesai Desember. Kalau pylon selesai kabel tinggal tarik saja," ujar dia.

Dia menambahkan saat ini tidak ada kendala berarti, kecuali hujan saja yang jadi halangan. Jika ada angin kencang, pengerjaan "pylon" di ketinggian 60-70 meter cukup berbahaya.

Jembatan Siak IV mulai dibangun pada masa pemerintahan Gubernur Riau Rusli Zainal, yang mulai dianggarkan sejak 2009 senilai Rp437 miliar. Pengerjaan dan penganggarannya di APBD Riau kemudian dihentikan saat pemerintahan Gubernur Riau Annas Maamun pada 2014.

Salah satu penyebabnya adalah karena diduga ada penyimpangan penggunaan dana. Setelah dipastikan melalui audit tidak ada masalah yang menimbulkan kerugian negara, Pemprov Riau kembali melanjutkan proyek itu dimasa pemerintahan Arsyadjuliandi Rachman.

Proses pengerjaan dari pembangunan Jembatan Siak IV sepanjang 834 meter dan lebar 18,5 meter itu akhirnya dilanjutkan pada akhir 2017. Kelanjutan proyek tersebut kini dilakukan oleh PT Brantas Abipraya (Persero), sebuah BUMN dengan total anggaran pengerjaan sebesar Rp107 miliar dalam pagu APBD Riau secara "multiyears".