Pekanbaru (Antarariau.com) - Sebanyak 50 orang peserta mulai mengikuti audisi dan pembinaan Bujang dan Dara Riau 2018, di Ska Co Ex, Kota Pekanbaru.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Fahmizal Usman di Pekanbaru, Senin, mengatakan kegiatan bujang dan dara merupakan agenda rutin untuk mencari duta di bidang pariwisata Riau. Kegiatan audisi akan berlangsung selama delapan hari dimulai sejak tanggal 2 hingga 10 Agustus 2018.
"Bujang Dara Riau berperan sebagai duta pariwisata. Mereka harus mengerti tentang pemahaman pariwisata yang berpedoman pada budaya melayu. Diharapkan para finalis Bujang Dara Riau tahun 2018 ini bisa menjadi tauladan yang baik sehingga bisa membantu mempromosikan sektor pariwisata di Indonesia dan Riau khususnya," kata Fahmizal.
Peserta Bujang Dara Riau tahun 2018 terdiri dari 50 orang finalis. Sebanyak 24 orang merupakan utusan dari kabupaten/kota di Provinsi Riau, sedangkan 26 orang lainnya dari jalur pendaftaran umum.
Adapun beberapa kegiatan yang dilakukan selama menjalani karantina diantaranya pembekalan materi kepribadian, kepariwisataan, public speaking, sosialisasi di Car Free Day, dan pembekalan materi kedisplinan di Sekolah Polisi Negara (SPN).
Selanjutnya, pembekalan materi tentang budaya melayu, kewirausahaan, promosi digital, bahaya narkoba dan personal branding. Kemudian kegiatan kunjungan, diantaranya ke masjid Agung An Nur, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad, Lembaga Adat Melayu Riau, RS Awal Bross dan Panti Jompo Tresna Werdha.
Kegiatan audisi dan pembina ini akan bermuara di malam puncak yang akan digelar pada tanggal 10 Agustus 2018, pukul 18.00 WIB, di Ska Co Ex Pekanbaru. Pada malam itu nantinya akan dihadiri langsung oleh Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Wakil Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim, dan Deputi Kementrian Pariwisata Republik Indonesia.
Selain itu, akan ada hiburan dari artis ibu kota dengan iringan musik hidup oleh Riau Rhythm Chambers.
50 Calon Bujang-Dara Riau 2018 Jalani Audisi
