Pekanbaru, (Antarariau.com) - Organisasi internasional urusan imigran mengusulkan rumah susun sewa atau Rusunawa di Kota Pekanbaru sebagai tempat penampungan bagi imigran berstatus pencari suaka dan pengungsi di Kota Pekanbaru, Riau.
"Rusunawa yang diusulkan berlokasi di daerah Rumbai. Usulan itu masih kita pertimbangkan karena sejumlah hal," kata Kepala Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Pekanbaru, Junior M. Sigalingging di Pekanbaru, Jumat.
Pengusulan tempat penampungan atau rumah komunitas itu berasal dari International Organization of Migration (IOM), lembaga di bawah naungan organisasi PBB untuk pengungsi UNHCR. Junior mengatakan pihak IOM menyatakan sudah mendapat persetujuan dari Wali Kota Pekanbaru.
Namun, ia mengatakan pihaknya masih akan melakukan klarifikasi ke pemerintah daerah setempat.
"Kita tidak mau nanti sampai timbul masalah, karena Rusunawa itu dibangun untuk masyarakat," katanya.
Ia mengatakan di Pekanbaru kini ada delapan rumah komunitas yang menjadi tempat tinggal pencari suaka dan pengungsi. Namun, itu belum mencukupi untuk menampung seluruhnya karena masih ada sekitar 14 orang pengungsi yang tinggal di barak-barak yang dibangun IOM di Rudenim Pekanbaru.
"Pada Desember tahun ini seluruh pengungsi tidak akan tinggal lagi di Rudenim. Karena fungsi sebenarnya dari Rudenim adalah untuk pembinaan pengungsi, bukan tempat tinggal," katanya.
Selain itu, terhitung mulai Juli 2018, IOM juga tidak lagi membantu biaya operasional seperti listrik dan lain-lain ke Rudenim.
Junior mengatakan, sebenarnya ada sebuah hotel yang sebelumnya diajukan selain Rusunawa. Tempat itu berlokasi di Jl. Tuanku Tambusai, namun menurut IOM tidak layak sebagai rumah komunitas.
Data hingga 30 Juli 2018, tercatat ada 1.172 orang asing di Riau yang di bawah pengawasan Rudenim Pekanbaru. Mereka terdiri dari 1.128 pengungsi, 24 pencari suaka, tiga imigratoir, tujuh orang yang ditolak (rejected) dan 10 orang yang sudah penolakan final (final rejected).
Berita Lainnya
Tujuh tahun berjasa untuk masyarakat, Rosihan diusulkan jadi calon penerima Satya Lencana dari Presiden
30 December 2022 19:49 WIB
Tengku Buwang Asmara diusulkan jadi pahlawan nasional tahun 2023
10 November 2022 17:06 WIB
Pengibar Merah Putih pertama di Riau, Mahmud Marzuki diusulkan jadi pahlawan nasional
06 August 2022 13:03 WIB
Bantuan Pembiayaan Perumahan 2022 diusulkan naik, jadi sebesar Rp28,2 triliun
02 June 2021 14:25 WIB
Stadion UNS Surakarta diusulkan jadi lapangan pendukung Piala Dunia U-20
10 July 2020 22:06 WIB
Bagian Infokom Dumai Diusulkan Status Jadi Dinas
20 April 2018 10:45 WIB
Kawasan Hutan Rohil Diusulkan Jadi Perhutanan Sosial
30 June 2016 9:27 WIB
Abu Bromo Diusulkan Jadi Oleh-oleh
26 December 2015 9:40 WIB