Pekanbaru, (Antarariau.com) - Seluruh Civitas Akedemik Universitas Riau menggelar deklarasi menolak paham radikalisme serta mengecam keras tindakan terorisme pascapenangkapan terduga teroris di kampus UR.
Rektor UR Prof.Dr.Ir. H. Aras Mulyadi, DEA di Pekanbaru, Senin mengatakan deklarasi dilakukan sebagai bentuk kecaman dan penolakan terhadap tindakan terorisme, paham radikalisme, intoleransi dan penggunaan obat-obatan terlarang di kampus UR.
"Kampus menjadi garda terdepan dalam pembinaan karakter anak bangsa. Dengan harapan lahirnya calon-calon pemimpin masa depan yang memiliki karakter baik yang menjunjung tinggi kesatuan NKRI," sebut Aras Mulyadi.
Dia mengatakan, penangkapan tiga terduga teroris yang merupakan alumni UR telah mencoreng nama baik kampus. Ia mengaku kecolongan karena pihaknya tidak mengenali gejala atau gerak-gerik yang mencurigakan dari aktivitas terduga terorisme tersebut.
"Tentu terus terang ini kecolongan. Sebelumnya tidak ada gejala apa-apa. Ini karena sistem koordinasi yang kurang pas, bukan substansinya. Dan kita yakini mahasiswa aktif tidak ada yang terlibat," sebut Aras.
Dia mengatakan, atas peristiwa tersebut pihaknya akan melakukan sejumlah upaya yang terorganisir dan memperkuat substansi pemahaman pancasila dalam kurikulum perkuliahan.
"Kita benahi aturan perundang-undangan, kalau ada pedoman pelaksanaan kegiatan mahasiswa maupun kampus yang perlu dievaluasi kode etik disesuaikan dengan proses, fenomena atau kejadian," ujarnya.
"Dalam jangka panjangnya kita internalisasikan nilai-nilai falsafah pancasila kedalam proses pembalajaran baik kurrikulum yang terpaut mata ajar itu atau mata ajaran lain dengan nilai-nilai pancasila sebagai dasar negara," sambungnya.
Kemudian untuk pengawasan dan pengamanan, kata dia, agar lebih diperketat sehingga kejadian serupa tidak terjadi lagi.
Dia juga mengatakan, pihaknya memastikan semua kondisi saat ini masih aman. Bahkan mahasiswa beraktifitas seperti biasa."Nampaknya mahasiswa tetap berdiskusi dan belajar di bawah pohon-pohon, karena sekarang situasinya masih ujian akhir semester. Jadi mahasiswa tidak terlalu memikirkan kejadian itu," katanya.
Dalam deklarasi tersebut, hadir pula Kapolda Riau Irjen Pol Nandang dan Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto. Termasuk juga Wakil Rektor III Bagian Kemahasiswaan dan pimpinan UR lainnya.***2***
Berita Lainnya
Polri dilaporkan menangkap terduga teroris di Dumai
21 November 2023 19:24 WIB
Densus 88 ciduk delapan terduga teroris kelompok Anshor Daulah di Dumai
17 September 2022 9:20 WIB
Densus 88 Polri dikabarkan tangkap sejumlah terduga teroris di Dumai
15 September 2022 14:15 WIB
Melawan petugas, seorang terduga teroris di Sukoharjo tewas ditembak
10 March 2022 13:11 WIB
Densus 88 tangkap dua terduga teroris di Batang usai ikut kajian subuh
14 February 2022 22:04 WIB
Tim Densus 88 Antiteror geledah rumah seorang terduga teroris di Baki Sukoharjo
14 February 2022 16:37 WIB
Dua terduga teroris di Kabupaten Bekasi jadi penadah kendaraan bermotor curian
05 February 2022 13:39 WIB
Mabes Polri tangkap 4 terduga teroris di Sumsel
13 December 2021 20:12 WIB