Tingkatkan Partisipasi Pemilih, KPU Pekanbaru Gandeng Insan Pers

id tingkatkan partisipasi, pemilih kpu, pekanbaru gandeng, insan pers

Tingkatkan Partisipasi Pemilih, KPU Pekanbaru Gandeng Insan Pers

Retmon Bensal Putra

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru, Amiruddin Sijaya mengajak seluruh insan pers di daerah tersebut untuk dapat berperan aktif dalam menyukseskan momen Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Riau yang rencananya akan diselenggarakan pada bulan Juni 2018.

"Waktunya sudah semakin dekat. Ini adalah hal yang cukup penting," ucap Amiruddin Sijaya, Rabu.

Hal ini diungkapkannya berdasarkan data yang dihimpun Pihak KPU Kota Pekanbaru pada bulan April tahun 2012 silam, dimana jumlah masyarakat yang ikut berartisipasi pada Pemilu hanya sekitar 51,9 persen dari total seluruh daftar pemilih. Padahal menurut target awal, jumlah keikutsertaan masyarakat diatas 70 persen. Menurutnya hal ini disebabkan beberapa hal seperti ketidakpercayaan masyarakat kepada suatu partai politik, rasa empati kepada para paslon, hingga rasa kecea masyarakat kepada pemerintahan yang berlangsung.

Oleh sebab itu berkaca dari periode sebelumnya, untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau yang akan datang pihak KPU Kota Pekanbaru akan menggandeng media sebagai ujung tombak dalam penyampaian informasi.

Ia menjelaskan bahwa peranserta media merupakan salah satu kunci penting dalam keberhasilan penyelenggaraan Pilkada tersebut. Hal ini berkenaan dengan tugas dan fungsi sebuah media dalam hal penyampaian suatu berita kepada khalayak ramai. Selain itu, media massa saat ini bukanlah hal asing bagi masyarakat. Pasalnya dengan kemajuan teknologi, sebuah berita dapat langsung dijangkau masyarakat sejauh jari telunjuk. Ia menjelaskan bahwa hal tersebut berkaitan dengan beragam jenis dan merek gawai yang terkoneksi langsung dengan berbagai situs berita "online" atau daring.

"Wartawan adalah profesi yang sangat dekat hubungannya dengan masyarakat. Soalnya tujuan dari pembuatan sebuah berita adalah informasi untuk masyarakat," imbuhnya.

Hal inilah yang kemudian menjadi alasan bagi pihak KPU Pekanbaru dalam menggadeng para insan pers untuk dapat menyosialisasikan pesta demokrasi tersebut. Lebih jauh ia berpendapat bahwa para awak media tersebut adalah sosok yang dapat bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam menyampaikan maupun mendapatkan berita. Sehingga beragam kegiatan yang menyangkut hajat hidup orang banyak dapat tersampaikan secara langsung dan akurat.

Namun ia berharap agar nantinya para pewarta tersebut dapat bekerja dengan baik tanpa mengenyampingkan etika serta aturan dalam dunia jurnalistik. Seperti tetap menjunjung netralitas serta memberitakan peristiwa dengan kebenaran serta data yang valid. Selain itu untuk beberapa subjek pemberitaan, wartawan diharap dapat bekerja profesional. Ia mencontohkan seperti hindari pemberitaan soal kehidupan pribadi seorang paslon yang menurutnya bukanlah hal yang pantas untuk diberitakan.

"Dekat boleh saja. Tapi jangan sampai membuat sebuah berita baik soal satu paslon namun memberitakan yang buruk soal paslon lain,"

Lebih jauh ia berpendapat bahwa profesi wartawan adalah sebuah pekerjaan yang mulia. Selain itu ia juuga meyakini bahwa wartawan adalah orang-orang yang memiliki intelegensi yang tinggi. Oleh sebab itu kapabilitas para awak media dalam membuat sebuah berita sudah tidak diragukan lagi. Berkenaan dengan hal tersebut untuk meyambut pesta demokrasi nanti ia berharap agar para wartawan dapat bekerja lebih maksimal dan lebih baik lagi.***2