Pekanbaru (Antarariau.com) - Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Riau, membukukan pendapatan asli daerah (PAD) dari operasional Bus Trans-Metro (TMP) Pekanbaru sebesar Rp9,36 miliar sepanjang Januari-Oktober 2017.
"Hingga akhir Oktober, PAD dari penjualan tiket TMP Rp9,36 miliar, dan kami optimis dapat melebihi target 2017," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Wisnu Haryanto kepada Antara di Pekanbaru, Senin.
Ia mengatakan target PAD yang dibebankan dari operasional TMP pada 2017 ini Rp9,5 miliar, sementara masih ada sisa waktu efektif dua bulan operasional bus kebanggaan masyarakat ibu kota Provinsi Riau tersebut.
Sementara itu, ia menuturkan bahwa antusiasme masyarakat Kota Pekanbaru cukup besar menggunakan bus TMP yang kini melayani 12 koridor. Tercatat, setiap hari terdapat 10.000 ribu warga memanfaatkan bus TMP.
Untuk itu, ia mengatakan berani merevisi jika hingga akhir tahun ini, PAD dari Operasional TMP dapat mencapai Rp11 miliar.
"Masih ada waktu dua bulan hingga akhir tahun dan kami prediksi PAD mencapai Rp11 miliar," tuturnya.
Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru mengoperasikan 80 unit Bus TMP guna melayani 12 koridor yang menyebar di Kota Pekanbaru hingga perbatasan Kabupaten Kampar.
"Kami total memiliki 86 unit bus TMP, dengan 80 armada yang kita operasikan," ujarnya.
Seluruh bus TMP tersebut mulai dioperasikan sejak medio tahun ini, setelah terdapat beberapa koridor yang dibekukan akibat kekurangan armada.
Selain dapat mengaktifkan seluruh koridor, Wisnu juga mengatakan keberadaan tambahan armada tersebut dapat mempersingkat waktu tunggu saat transit dari 15 menit menjadi hanya 8-10 menit.
"Dengan tambahan bus juga bisa mempersingkat waktu tunggu dari antara 8 hingga 10 menit," ujarnya lagi.
Seluruh koridor yang diaktifkan diantaranya adalah Kodidor 1 tujuan Pelita Pantai - Pandau beroperasi ada 14 unit bus sebelumnya 10 unit bus. Koridor 2 tujuan Terminal BPRS - Kulim menjadi 12 unit bus sebelumnya 8 bus.
Koridor 3 tujuan Kampus UIN - Purna MTQ terdapat 12 unit bus sebelumnya 8 bus. Koridor 4a tujuan Pasar Pusat - Pasar Tangor Kulim ada 8 bus sebelumnya 6 bus.
Kemudian Koridor 4b tujuan Terminal BRPS - Pasar Pusat beroperasi sebanyak 8 bus sebelumnya 4 bus. Lalu koridor 5 tujuan Jalan Sudirman-Pelabuhan Sungai Duku ada 3 bus, Koridor 6 tujuan Terminal BRPS - Torganda dari 4 unit bus menjadi 6 bus. Koridor 7 A tujuan Kantor Walikota-Pasar Wisata ada 3 bus, Koridor 7 B tujuan Kartama-Jalan Tuanku Tambusai ada 4 unit bus,
Selanjutnya koridor 8 A tujuan Kantor Walikota-Kampus Unilak dari 2 bus ditambah menjadi 6 bus, Koridor 8 B tujuan Kampus Unilak-Palas Raya ada 2 bus sebelumnya hanya satu bus dan terakhir koridor Bandara sebanyak 2 bus.
Berita Lainnya
Toyota Bukukan Penjualan 23.400 Kendaraan Januari--Oktober 2017
17 November 2017 20:05 WIB
Realisasi pajak Bapenda Pekanbaru mencapai Rp65 miliar
18 February 2023 3:34 WIB
Arus balik di Bandara SSK II Pekanbaru sudah mencapai 34.355 penumpang
07 May 2022 13:33 WIB
Penumpang SSK II Pekanbaru capai 6.389 orang saat puncak libur Natal
26 December 2021 16:27 WIB
Pekanbaru alami ledakan kasus COVID-19 mencapai 114 orang
11 September 2020 6:38 WIB
Perolehan Pajak Daerah Kota Pekanbaru periode Januari-September mencapai Rp475,441 miliar
29 October 2019 13:57 WIB
Tunggakan Premi BPJS Kesehatan Pekanbaru Telah Mencapai Rp112 Miliar
19 October 2018 19:15 WIB
Wow..PAD Pekanbaru Dari Sektor Parkir Mencapai Rp8,1 Miliar
01 December 2017 23:30 WIB