Pekanbaru (Antarariau.com) - Wakil Ketua DPD I Golkar Riau, Masnur memastikan partainya tidak akan membuka penjaringan calon gubernur dan wakil Gubernur setempat untuk Pemilihan Kepala Daerah 2018 mendatang.
"Bisa dikatakan sama seperti Pilgubri (Pemilihan Gubernur Riau) 2013 yang lalu yakni dari DPD I tidak akan membuka penjaringan seperti yang dilakukan partai-partai lain," kata Masnur di Pekanbaru, Rabu.
Adapun salah-satu alasan tidak dibukanya penjaringan tersebut, kata Masnur, karena kekhawatiran akan timbulnya persoalan internal akan munculnya anggapan ketidakadilan dari calon atau kader yang tidak direkomendasikan DPD I Golkar Riau.
"Contohnya, kita buka penjaringan, ada 10 orang yang mendaftar, lalu berdasarkan hasil rapat pleno kita, yang layak direkomkan ke DPP itu lima orang, nah yang limanya lagi, nanti muncul anggapan yang bukan-bukan ke kita. Makanya demi menghindari itu, kita tidak buka penjaringan," ungkapnya.
Sementara, Pihaknya sudah merekomkan sejumlah nama calon Gubernur Riau ke DPP Partai Golkar. Nama yang direkomkan itu tidak hanya berasal dari kader Partai Golkar, tapi juga di luar kader Partai Golkar.
"Kita tunggu saja apa yang diputuskan DPP. Yang jelas, tugas kita sudah kita sampaikan ke DPP, nama-nama yang beredar saat ini sudah kita rekomkan ke DPP," tuturnya.