Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Pekanbaru memprediksi curah hujan dengan intesitas tinggi masih akan terjadi merata di Provinsi Riau selama sepekan mendatang.
"Curah hujan masih tinggi, dan cenderung meningkat," kata Kepala BMKG Pekanbaru, Sugarin kepada Antara di Pekanbaru, Senin.
Ia menjelaskan bahwa tingginya curah hujan juga diprediksi bakal terjadi hingga April 2017 mendatang. Menurut Sugarin, berdasarkan analisa BMKG Pekanbaru, Provinsi Riau akan memasuki puncak musim hujan pada April mendatang.
Melengkapi Sugarin, Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Pekanbaru, Slamet Riyadi mengatakan curah hujan di sejumlah daerah di Riau terbilang tinggi. Dalam data yang rilisi BMKG pada hari ini, curah hujan tercata mencapai 43 milimeter di Kabupaten Kampar.
"Sekarang angin cukup kencang karena adanya tekanan rendah di Samudera Hindia, selatan Bengkulu. Kemudian seiring masuknya musim hujan di akhir Maret dan April," jelasnya.
Untuk itu, BMKG mengimbau kepada pemerintah daerah dan pemangku kepentingan di Riau agar mewaspadai bencana banjir yang saat ini telah terjadi di lima kabupaten.
"Perlu kewaspadaan dengan kondisi seperti ini," ulasnya.
Dinas Sosial Provinsi Riau menyatakan sebanyak 2.469 rumah di lima kabupaten di wilayah itu terdampak banjir akibat meningkatnya curah hujan dalam beberapa hari terakhir.
"Hingga Sabtu siang (4/3) bencana banjir terdata di Pelalawan, Indragiri Hulu, Kampar, Kuantan Singingi dan Rokan Hulu," kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau, Syarifudin.
Meski begitu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau hari memastikan bahwa banjir berangsur surut. Kemudian sejumlah warga yang sebelumnya sempat mengungsi telah kembali ke rumah masing-masing.
"Tapi kita tetap waspada karena potensi banjir kembali terjadi masih cukup tinggi," kata Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Riau, Jim Gafur.
BMKG: Curah Hujan di Riau Masih Tinggi dalam Sepekan Kedepan
