Dosen Fakultas Pertanian Riau Ikuti Pelatihan GIS

Pekanbaru,24/3 (ANTARA)- Sebanyak 55 dosen Fakultas Pertanian dari sejumlah Universitas di Riau mengikuti pelatihan Geographical Informatian System (GIS) yang berlangsung hingga 26 Maret, di Pekanbaru. GIS merupakan salah satu software yang digunakan untuk mengetahui kondisi suatu wilayah sebelum dilakukannya pengkajian maupun pembangunan dalam wilayah tersebut. "Agar tujuan dapat tercapai dengan dengan baik dan efisien, "ujar Ketua Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Riau, Adrian. Dikatakannya, dulu sebelum ditemukannya teknologi untuk mengeksplorasi permukaan bumi, sangat sulit untukmengetahui untuk mengetahui berbagai aspek di bidang kehutanan terutama untuk analisa yang lebih detail. GIS digunakan untuk penentuan lokasi dan pengelolahannya. "Untuk perencanaan GIS digunakan untuk menentukan wilayah-wilayah yang harus dilindungi, juga membantu dalam pemetaan lokasi yang sebelum ditetapkan Rencana Karya Tahunan (RKT) dan memonitoring penutupan lahan, deforestasi dan degradasi lahan," tambahnya. GIS juga bisa digunakan untuk mengetahui potensi kebakaran di lahan secara dini, dikarenakan GIS terkoneksi dengan satelit NOAA yang merupakan satelit yang digunakan untuk memonitor laut dan atmosfir bumi. "Bisa diketahui jika lokasi yang mempunyai suhu diatas 42 derajat celcius pada siang hari dan 37 derajat celcius pada malam hari sebagai hotspot,"lanjutnya. Doni,salah seorang dosen pertanian Universitas Islam Riau (UIR) mengatakan GIS juga dapat digunakan dalam bidang pertanian yakni kesesuaian lahan dan pengembangan jenis tertentu.