Tambang (Antarariau.com) - Menyikapi permintaan lahan eks IPDN yang diperuntukkan bagi Sekolah Polisi Negara, melalui surat oleh Kapolda Riau, Pj. Bupati Kampar mengaku siap untuk dibangun, tinggal menunggu selesainya administrasi pendukung sertifikat tanah, lahan seluas 28,8 Hektar ini Seluruh lahan telah dibebaskan, tinggal melengkapi syarat adminitrasi berupa sertifikat lahan saja. Demikian dikata Pj. Bupati Kampar ketika mendampingi Kapolda Riau Zulkarnai dan Gubernur Riau Arsydjualiandi Rahman ketika mengunjungi lahan eks IPDN didesa Sungai Pinang Kecamatan Tambang, Jumat (20/1).
Memang ada permintaan Lahan dari Menteri Dalam Negeri untuk Pembangunan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), oleh sebeb itu Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar segera menyikapi permintaan tersebut dengan menyediakan lahan di daerah Kecamatan Tambang, karena Kecamatan ini dinilai sangat strategis, hanya berjarak 20 Kilometer saja dari Kota Pekanbaru. Selain itu, daerah Kecamatan Tambang ini juga dikenal dengan daerah sentra pendidikan, adanya Universitas Islam Negeri dan pendidikan lainnya yang menambah beragamnnya pilihan Pendidikan di Kecamatan ini ujar Pj. Bupati.
Ditambahkan Pj. Bupati Syahrial Abdi yang didampingi kapolres Kampar AKBP Edi Sumardi Priadinata, dengan berjalannya waktu dan belum adanya kesepakatan dengan Pemerintah pusat, maka Komplek IPDN ternyata dipindahkan di Kabupaten Rokan Hilir, dengan demikian menanggapi surat dari Kapolda maka Kapolda Riau Zulkarnain meminta lahan eks IPDN ini untuk pembangunan Sekolah Polisi Negara (SPN), Pemkab menilai bahwa rencana itu masih sejalan dengan pengembangan sentra pendidikan di Kabupaten Kampar khususnya Kecamatan Tambang.
Syahrial Abdi juga mengatakan bahwa kunjungan Kapolda Riau ini adalah meninjau untuk segera meminta langsung kepusat untuk dianggarkan di APBN, Kepolisian Republik Indonesia atau melalui APBD Provinsi Riau, sedangkan kontribusi dari Kabupaten Kampar adalah dengan menyediakan lahannya sekaligus menyelesaikan adminitarsi pendukungnya untuk disertifikatkan ucap Syahrial Abdi.
Untuk itu Syahrial Abdi meminta kepada jajaran yang terkait dipemkab Kampar untuk segera menindaklanjuti proses administrasinya, agar proses sertifikat lahan yang disediakan seluas 28,8 Ha segera terealisasikan, dan dirinya tetap mengedepankan proses admintrasi yang berlaku hingga tahap sertifikasi lahan SPN ini.
Direncanakan pada ABPN 2018 nanti realiasasi pembangunan empat lantai sekolah Polisi Negara ini dibangun, menunggu laporan Kapolda Riau kepada pihak POLRI, untuk itu pembangunan SPN ini hanya bisa dikerjakan pada tahun mendatang. (ADV)
Berita Lainnya
Bupati Bengkalis minta IKAPTK mampu berikan pelayanan yang prima ke masyarakat
30 April 2024 19:28 WIB
Halal bI halal dengan masyarakat Mandau, Bupati minta dukungan lanjut dua periode
30 April 2024 18:20 WIB
Buka KLHS, ini harapan Bupati Bengkalis
30 April 2024 18:03 WIB
PAN buka penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Bengkalis Pilkada 2024
30 April 2024 16:26 WIB
Bupati Kuansing turut susur sungai cari korban tenggelam
30 April 2024 13:38 WIB
Siapkan makanan gratis, Asmar ajak nobar semifinal Piala Asia U-23 di rumdisnya
29 April 2024 20:02 WIB
Diiringi ulama dan massa, Afni Zulkifli daftar ke PKB Siak
29 April 2024 20:01 WIB
Bupati Rezita harap ada penurunan angka stunting di Inhu
29 April 2024 18:41 WIB