Kampar, (Antarariau.com) - Menjelang Perayaan natal dan Tahun baru 2017 jajaran Pihak Kepolisian selalu melakukan pengamanan, baik dititik keramaian, tempat ibadah dan fasilitas umum lainnya, sebab potensi aksi teror untuk menganggu keamanan dan ketertiban serta kenyamanan selalu berpotesi timbul.
Sedikitnya ada delapan poin yang ditekankan Kapolri diantaranya apel dilakukan serentak dalam rangka pengamanan perayaan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017. Kapolri juga memprediksi aksi teror masih akan terjadi. Mobilisasi massa saat liburan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 akan terjadi. Operasi Lilin Seligi 2016 tersebut digelar selama sepuluh hari mulai 23 Desember 2016 hingga 1 Januari 2017. Hal ini dikatakan Pj. Bupati Kampar ketika membacakan Amanat Kepala Kepolisian republik Indonesia Tito Karnavian dilapangan Pelajar Bangkinang, Kamis (22/12).
Operasi lilin ini target utama yakni kepada pengamanan ke sejumlah Rumah Ibadah saat perayaan natal dan pengamanan saat perayaan tahun baru. Ada sejumlah bentuk indikasi kerawanan yang perlu diwaspadai diantaranya yakni terhadap aksi-aksi gangguan Kamtibmas berupa aksi terorisme, konflik-konflik yang berbau keagamaan dan ideologi. Kemudian kejahatan konvensional yang lain seperti pencurian, rumsong, perampokan dll. Setelah itu waspada akan peningkatan mobilitas warga yang menjalani liburan.
Dalam Teksnya Kapolri juga menginstruksikan pengamanan dilakukan dengan preventif dan prentif serta perkuat informasi intelijen. Polri mengerahkan sekitar 85 ribu dan ribuan instrumen pendukung lainnya. Polri juga menyediakan sekitar 1.500 pos pengamanan dan 1.000 pos pelayanan.
"Tingkatkan pengawasan dan kesiagaan diri petugas, jangan underestimate, bertugas dengan tulus dan ikhlas, humanis, hindari arogansi dan kesewenang-wenangan, awasi tempat pariwisata serta cegah sweeping yang diduga dilakukan pihak-pihak tidak bertanggungjawab," kata Kapolri yang disampaikan Syahrial Abdi.
Untuk itu kita akan melakukan pengamanan agar mobilitas warga berjalan lancar, aman, tertib dan terkendali baik jalur darat, udara, dan laut. Beberapa waktu lalu, kordinasi telah ditingkatkan dari jajaran kementerian perhubungan, rekan-rekan TNI dan Pemda untuk bersama melakukan pengamanan. Mari bersama-sama bekerja sama dengan semua pihak agar kegiatan ini berlangsung dengan baik.
Sedangkan utk pelanggaran hukum yang akan mengganggu, selain melakukan soft pendekatan dengan semua pihak, juga akan dilakukan penindakan hukum dengan tegas. Untuk itu saya himbau kepada rekan-rekan agar mengeratkan hubungan satu sama lain setelah itu identifikasi kerawanan masing-masing wilayah dan segera lakukan langkah-langkah proaktif dan siapkan langkah-langkah penegakan hukum jika diperlukan. Saya harap usaha kita ini dapat berjalan dengan baik, dan semiga niat tulus ikhlas kita mengamankan bangsa dan negara dapat berlangsung aman.
Untuk itu saya himbau kepada rekan-rekan agar mengeratkan hubungan satu sama lain setelah itu identifikasi kerawanan masing-masing wilayah dan segera lakukan langkah-langkah proaktif dan siapkan langkah-langkah penegakan hukum jika diperlukan ungkap Syahrial Abdi. (ADV)
Berita Lainnya
Hardiknas 2024, Bupati Inhu harap masyarakat dapat akses pendidikan
02 May 2024 15:26 WIB
Bupati Bengkalis ajak masyarakat Tionghoa bangun kerukunan beragama
01 May 2024 19:32 WIB
Bupati Bengkalis minta IKAPTK mampu berikan pelayanan yang prima ke masyarakat
30 April 2024 19:28 WIB
Halal bI halal dengan masyarakat Mandau, Bupati minta dukungan lanjut dua periode
30 April 2024 18:20 WIB
Buka KLHS, ini harapan Bupati Bengkalis
30 April 2024 18:03 WIB
PAN buka penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Bengkalis Pilkada 2024
30 April 2024 16:26 WIB
Bupati Kuansing turut susur sungai cari korban tenggelam
30 April 2024 13:38 WIB
Siapkan makanan gratis, Asmar ajak nobar semifinal Piala Asia U-23 di rumdisnya
29 April 2024 20:02 WIB