London (Antarariau.com)- Manajer Chelsea Antonio Conte meminta kepada pemainnya agar tetap bersikap "membumi" atau rendah hati setelah memuncaki klasemen sementara Liga Utama Inggris usai mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-1, pada pertandingan Minggu dini hari waktu Indonesia.
Pada pertandingan yang digelar di Stamford Bridge, Tottenham sebenarnya mampu mencuri keunggulan lewat gol Christian Eriksen. Namun sepakan Pedro Rodriguez dan gol Victor Moses membawa Chelsea mengamankan tujuh kemenangan liga berturut-turut.
Kemenangan itu juga mendorong Chelsea naik ke puncak klasemen mengungguli Liverpool dan Manchester City, yang akan bertanding melawan Chelsea di Stadion Etihad pada akhir pekan depan.
Kendati berhasil mempertahankan performa cemerlang, namun pelatih Chelsea asal Italia itu mengatakan terlalu pagi untuk membicarakan soal gelar juara Liga Inggris.
"Saya berpikir bahwa hari ini atau dalam periode ini, jika Anda membicarakan hal hal ini, itu tidak benar karena kami masih harus berkembang dan perjalanan kami masih panjang," kata Conte yang dilansir AFP, Minggu.
"Di atas itu semua, setelah melewati permainan seperti ini, kami harus menunggu untuk berbicara, untuk tidak menulis hal-hal (di media). Sangat penting agar tetap rendah hati, terus bekerja, dan percaya pada pekerjaan kami," lanjut bekas pelatih Juventus itu.
"Kami memenangi pertandingan melawan tim yang benar-benar kuat," kata Conte turut memuji permainan Tottenham.
"Pada hari Sabtu (pekan depan) kami akan menghadapi tim kuat lainnya dan jangan lupa bahwa Arsenal dan Liverpool pernah mengalahkan kami," lanjut dia.
Conte mengklaim, pasca kekalahan dari Arsenal dan Liverpool pada September 2016, Chelsea mengambil pelajaran untuk berubah menjadi tim yang lebih hebat.
Chelsea berubah sejak Conte menerapkan taktik formasi 3-4-3. Adapun gol yang dicetak Eriksen saat melawan Tottenham adalah gol pertama yang masuk ke gawang Chelsea setelah kekalahan tersebut.
Antonio Conte Harapkan Pemainnya Tetap Rendah Hati
