Pekanbaru (Antarariau.com) - Dinas Kesehatan Provinsi Riau mengimbau masyarakat agar tidak meminta pengasapan (fogging) untuk membunuh nyamuk jika belum ditemukan kasus positif demam berdarah dengue (DBD) sebab pengasapan bisa memicu kanker paru-paru dan hati.
"Kanker bisa tumbuh di hati jika sering mengisap asap beracun dari fogging karena terjadinya bio akumulasi dari racun tersebut," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat Dinkes Riau dr Yohanes M.Si di Pekanbaru, Rabu.
Menurut dia, racun asap yang disemprotkan ke dalam kamar bisa tertinggal di bantal atau pada kaian dan jika ditiup kipas angin bisa terhirup manusia dan terkumpul dalam paru-paru atau hati hingga memicu tumbuhnya kanker.
Ia mengatakan selain berisiko penyakit pengasapan juga berbiaya mahal, dan tidak signifikan memberantas jentik nyamuk karena hanya mampu membunuh nyamuk dewasa, bahkan membuat nyamuk kebal.
"Sebaiknya masyarakat harus menggencarkan gerakan pemberantasan nyamuk melalui kegiatan 3 M+ yakni menguras bak mandi, menimbun kaleng- kaleng atau wadah penampung genangan air, serta membakar barang bekas," katanya.
Untuk menekan kasus DBD, katanya juga perlu diupayakan pembudayaan 3M secara berkelanjutan sepanjang tahun dan mewujudkan terlaksananya Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (juru pemantau jentik).
Selain itu perlu digencarkan upaya promosi kesehatan dilakukan pada semua sektor termasuk pembentukan jumantik anak sekolah dan pramuka.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Januari-September 2016 tercatat 3.272 kasus DBD dengan korban terbanyak 773 kasus berasal dari Kota Pekanbaru.
Berita Lainnya
Dinkes Riau turunkan tenaga medis dukung proses pencoblosan Pilkada 2024
25 November 2024 17:12 WIB
Riau terima bantuan obat-obatan malaria dari Kemenkes RI
15 October 2024 8:35 WIB
Dinkes Riau temukan 44 kasus malaria di Inhil
04 October 2024 23:18 WIB
KLB Malaria di Desa Kuala Selat Inhil
02 October 2024 20:06 WIB
Ada 860 kasus DBD pada Januari-Mei 2024 di Riau, satu tewas
15 July 2024 21:54 WIB
Dinkes DKI larang warga pakai atap asbes karena bisa picu sejumlah penyakit
07 May 2024 15:59 WIB
Dua petugas KKPS di Riau meninggal
19 February 2024 6:12 WIB
Dinkes Garut ungkapkan jumlah korban keracunan meninggal bertambah jadi tiga orang
12 October 2023 15:12 WIB